Selasa, 27 Januari 2015

BELAJAR BELAJAR BELAJAR !!!! JANGAN SIBUKKAN DENGAN FITNAH


Berikut Bantahan atas syubhat tersebut oleh :


Asy-Syaikh Hani bin Braik  hafizhahullah....

Beliau berkata :

"Cara yang ditempuh oleh Asy-Syaikh Muqbil ini sekarang telah menjadi sekedar ucapan:

“Belajarlah, belajarlah, belajarlah, jangan bicara, belajar saja, jangan sibukkan diri kalian!”

Ilmu yang tidak mewariskan upaya penjagaan terhadap As-Sunnah dan pembelaan terhadap As-Sunnah maka ini adalah ilmu yang TIDAK BERMANFAAT.
Ini adalah SHUFIYYAH.

Mereka hanya mengatakan:

“Wahai para pemuda, tuntutlah ilmu, hendaklah kalian membekali diri dengan ilmu!”

Akhirnya mereka pun disambar oleh hizbiyyah dan menjadi korban jam’iyah (Yayasan² Hizbiyah,-red). Dan sampai sekarang di sebagian Markaz ada yang masih mendengar kaset-kaset Hizbiyun dan kaset-kaset orang-orang yang suka membuat khurafat.

KARENA KITA TIDAK MENDIDIK MURID-MURID KITA DIATAS SIKAP CEMBURU DAN MEMBELA AL-HAQ.

Yang ada hanya ucapan:

“Belajarlah dan jangan sibukkan diri kalian!”

Inna lillah wa inna ilaihi raji’un.

Apakah guru kita Asy-Syaikh Muqbil menyuruh kita agar sibuk?! Demi Allah, beliau mengajarkan kita As-Sunnah, dan mengajarkan kita KECEMBURUAN TERHADAPNYA DAN MEMBELANYA.

Namun sekarang Madzhab ini atau jalan Salafiyah ini yang merupakan jalan yang ditempuh oleh Asy-Syaikh Muqbil, diinginkan untuk tidak dihargai dengan SLOGAN:

“Belajarlah dan jangan sibukkan diri kalian!”
Kami telah melihat orang-orang yang semacam mereka ini.
-----------------

Beliau juga berkata :

Ya akhi, fitnah Haddadiyah yang pertama kali membongkar kejahatannya adalah Asy-Syaikh Rabi’, BUKAN ENGKAU !!.

Demi Allah, seandainya kami mengikuti jalan yang engkau tempuh, niscaya kami tidak akan mengetahui apa itu Haddadiyah, kami tidak akan mengetahui Sururiyah, kami tidak akan mengetahui Ihkwaniyah, dan tidak akan mengetahui apapun.

Seandainya kami mengikuti jalanmu ini, yaitu hanya dengan mengatakan: “Belajarlah, belajarlah!”

Ya akhi, lebih baik engkau menjadi orang yang JAHIL tetapi DIATAS AS-SUNNAH, daripada engkau menjadi penuntut ilmu namun MUBTADI’!
Paham

Lebih baik jahil tetapi di atas As-Sunnah, bukan menjadi penuntut ilmu namun Mubtadi’.

-selesai nukilan-

Sumber :
http://bit.ly/1CrztiE

Unduh Audio :
http://bit.ly/1tfOT7Y


*FITNAH yang mereka para Masybuhiin wa Makhdzuliin maksud adalah

(Jangan membantah ahlul bid'ah was syubuhaat dan jangan membaca kitab-kitab ruduud/bantahan dan mengikuti fatwa para Ulama dalam mentahdzir Fulan atau Allan)

Sumber SAS