Kamis, 31 Maret 2016

LARILAH DARI MEREKA SEPERTI LARIMU DARI SINGA



Asy-syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata:

Jika engkau mendapati teman-temanmu yang

Menunjukkan engkau kepada kebaikan dan membantumu padanya (kebaikan tersebut),

Dan jika engkau lupa, mereka mengingatkanmu,

Dan jika engkau tidak tahu, mereka mengajarimu,
maka pertahankanlah dia dan peganglah dia dengan kuat.


________________


Namun, jika engkau mendapati seorang diantara teman-temanmu yang melalaikan hak dirimu,

Tidak peduli apakah engkau akan celaka atukah tidak,

Bahkan bisa jadi dia berusaha untuk mencelakakanmu,

Maka waspadalah darinya, karena dia adalah racun yang mematikan. -kita berlindung kepada Allah darinya-


Jangan engkau mendekat kepada mereka, bahkan menjauhlah dari mereka. Larilah dari mereka seperti larimu dari singa.

Seorang yang mendapatkan taufiq (dari Allah), adalah seorang yang tidak bodoh bagaikan batu.

Bahkan dia bagaikan potongan kaca, karena sungguh kaca itu padat namun akan terlihat apa saja yang ada di baliknya karena kejernihannya.

Sumber: Syarh Riyadhus Shalihin (2/388)


[[ فر منهم فرارك من الأسد ]]

يقول الشيخ ابن عثيمين – رحمه الله:

إذا رأيت أصحابك يدلونك على الخير ويعينونك عليه ، وإذا نسيت ذكروك ، وإذا جهلت علموك ، فاستمسك بحجزهم وعضّ عليهم بالنواجذ

وإذا رأيت من أصحابك من هو مهمل في حقك ولايبالي هل هلكت أم بقيت ، بل ربما يسعى لهلاكك ، فاحذره فإنه السم الناقع والعياذ بالله ،

لاتقرب هؤلاء بل ابتعد عنهم ، فر منهم فرارك من الأسد ،

والإنسان الموفق هو الذي لايكون بليدا كالحجر ، بل يكون كالزجاجة فإنها صلبه ولكن يرى ماوراءها من صفاء .


المصدر:
[شرح رياض الصالحين (2/388)].


Syabab Ashhaabus Sunnah - Editor : Ibnu abi Humaidi hafizhahullah
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
©hannel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah

Rabu, 30 Maret 2016

# BAHAYA_KOMUNISME



POKOK-POKOK IDEOLOGI KOMUNIS

Banyak orang mengira bahwa sosialisme-komunisme hanyalah sebatas ideologi yang berkaitan dengan sistem ekonomi dan politik yang bermaksud menghapus milik perseorangan dan menggantikannya dengan milik bersama. Sebuah ideologi yang kontra total dengan kapitalisme dan berusaha mengangkat derajat kalangan bawah.
Padahal MASALAHNYA TIDAK SEBATAS ITU.

Sosialisme-Komunisme mempunyai pokok-pokok ideologi kufur yang sangat BERTENTANGAN dengan Islam bahkan semua agama samawi. Pokok-pokok ideologi komunis tersebut antara lain,

1. Tidak ada tuhan, dan hidup adalah materi (materialistis)
2. Ingkar terhadap hari Kiamat
3. Ingkar terhadap al-Jannah (Surga) dan an-Naar (neraka)
4. Menentang semua agama

asy-Syaikh al-Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata :

"Di antara akidah kufur yang bertentangan dengan akidah yang benar dan menyelisihi agama yang dibawa oleh para rasul — alahim as-Salam — adalah keyakinan kaum ateis masa kini pengikut Karl Marx, Vladimir Ilyich Lenin, dan para penyeru ateis dan kekufuran selain mereka, baik mereka beri nama dengan sosialisme, komunisme, ba'ts, atau yang lainnya.

Di antara pokok-pokok ideologi mereka antara lain :

- Tidak ada tuhan, dan hidup adalah materi (meterialistis),
- ingkar terhadap hari Kiamat,
- ingkar terhadap al-Jannah dan an-Naar, dan
- menentang semua agama.

Barangsiapa meneliti buku-buku referensi mereka dan mengkaji pokok-pokok ideologi mereka, niscaya ia akan tahu dengan penuh keyakinan dan tanpa keraguan bahwa akidah ini bertentangan dengan semua agama samawi. Dia juga akan yakin bahwa akidah ini akan mengantarkan penganutnya kepada kesudahan terburuk di dunia dan akhirat." (al-Aqidah ash-Shahihah wama Yudhadduha, hlm 12-13)

Dari majalah "asy-Syari'ah" no. 113/X/1437 H/2016 , "BOM WAKTU KOMUNISME", oleh al-Ustadz Ruwaifi bin Sulaimi, Lc, halaman 10

Majmu'ah Manhajul Anbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~

" Selektiflah Dalam Memilih Teman , Tidak Semua Orang Harus Dijadikan Sahabat Karib "



SIAPAKAH SAHABAT SEJATI ITU ??

Manusia mana di dunia yang fana ini yang tidak mempunyai Sahabat ,dengan persahabatan itu terkadang seseorang akan menjadi baik dan dengan persahabatan itulah terkadang seseorang akan menjadi jelek.

Siapakah sejatinya Sahabat sejati Itu ?


Didalam kitab nikmatul Ukhuwah disebutkan kriteria seorang yang layak di jadikan Sahabat diantaranya :

Berakhlaq mulia
Bukan termasuk Ahlul bid'ah
Tidak mempunyai akhlak yang jelek
Tidak Berambisi kepada dunia
Bukan Pelaku kemaksiatan



Berkata Syaikh Abdul Aziz bin Baz:

Temanmu...

Adalah orang yang MENASEHATIMU, MENGINGATKANMU, MEMBERI PERINGATAN KEPADAMU


Bukan orang yang melalaikanmu, bukan orang yang lari dan berpaling darimu, bukan pula yang HANYA BERSIKAP BAIK KEPADAMU.

Tetapi....


Teman yang sejati, teman yang sebenarnya adalah teman yang menasehatimu, memberi wejangan kepadamu, menunjukkan jalan jalan  keselamatan hingga kamu menempuhnya,


Memberi peringatan kepadamu dari jalan-jalan kebinasaan serta menjelaskan JELEKNYA jalan kebinasaan, hingga engkau menjauhi jalan tersebut.


_______________________


Lalu bagaimana dengan teman disekitar kita ?


Apakah mereka benar-benar teman bagi kita ?


Atau mereka hanya orang2 yang berbuat baik dihadapan kita?


Ingat  !

SAHABAT SEJATI bukanlah yang mendiamkan kesalahan saudaranya tapi yang selalu bersegera menasehatinya tatkala terjerumus dalam kemaksiatan dan kesalahan.

Sungkan, tidak enak bukan menjadi alasan untuk menasehati saudaramu,dusta pengakuanmu jika kamu mencintai saudaramu tapi membiarkan dia dalam kesalahan


Alloh Azza wajala berfirman :

ﺍﻷﺧﻼﺀ ﻳﻮﻣﺌﺬ ﺑﻌﻀﻬﻢ ﻟﺒﻌﺾ ﻋﺪﻭ ﺇﻻ ﺍﻟﻤﺘﻘﻴﻦ


" teman-teman karib pada hari itu (hari kiamat ) saling bermusuhan satu sama lainya kecuali orang-orang yang bertaqwa " ( QS.Az -Zukhruf 67 )


Selektiflah Dalam Memilih Teman , Tidak Harus Semua Orang Dijadikan Sahabat Karib.

Abu Hamzah Rizqi (Kra)

Forum Ilmiyah KarangAnyar - WA TIC

Selasa, 29 Maret 2016

NIKMAT ILMU YANG SERING DILUPAKAN



Sebuah pertanyaan diajukan kepada Al 'Allaamah Asy-Syaikh Sholih Aalusy-syaikh -hafidhohulloh- :

"Aku telah menuntut ilmu selama bertahun-tahun, namun aku merasa tidak memperoleh banyak ilmu dan aku merasa tidak memperoleh banyak faidah. Maka apa nasihatmu untukku?"

Maka Syaikh -hafidhohulloh- menjawab:

"Janganlah kamu mengatakan AKU MERASA TIDAK MENDAPATKAN FAIDAH ILMU.

(Sadarilah olehmu) bahwa kesibukan seorang penuntut ilmu dalam menuntut ilmu adalah ibadah. Hal itu seperti orang yang bertaubat dan berhijrah (meninggalkan kampung yang jelek) menuju kampung yang baik.

Janganlah menganggap tujuanmu menuntut ilmu adalah semata-mata agar engkau menjadi seorang ulama'.

Namun tujuanmu menuntut ilmu adalah :

agar kamu dapat menghilangkan kebodohan dirimu,

agar kamu bisa beribadah kepada Alloh dengan cara  yang benar,

agar kamu memiliki aqidah yang lurus,

Meskipun seandainya ilmumu tidak memberikan manfaat kecuali hanya sebatas untuk dirimu sendiri dan keluargamu...

Namun sungguh, hal itu sudah merupakan KEBAIKAN YANG BANYAK"
(Yang patut disyukuri).




 (سؤال أجاب عليه العلامة صالح آل شيخ حفظه الله): طلبت العلم عدة سنوات ومع ذلك لا تثبت لدى: المعلومات وﻻ أشعر بالفائدة فبماذا تنصحوني ؟
 أجاب الشيخ صالح آل الشيخ - حفظه الله -: لاتقل لا أشعر بالفائدة فحركة طالب العلم في العلم عبادة كحركة التائب المهاجر إلى أرض الخير وليس المقصود أن تكون عالما وإنما المقصود من طلبك للعلم أن ترفع الجهل عن نفسك وأن تعبد الله بعبادات صحيحة وأن تكون عقيدتك صالحة ولو لم تنفع إلا نفسك وعيالك لكن في هذا خير كثير."
 المصــدر: [ الوصايا الجلية للإستفادة من الدروس العلمية للشيخ صالح آل الشيخ - حفظه الله - ]


WA MTDS ASSUNNAH - MALANG

KAPAN BOLEH MENGHUKUM ANAK



Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

كثير من الناس تحمله الغيرة على أن يبدأ بالتأديب قبل التعليم، فإذا وجـد ابنه مثلا ترك الصـلاة مـع الجماعة، أو ترك ما لا ينبغي تركه ضربه فورا، وهذا خلاف الحكمة، بل علم قبل أن تؤدب، فإذا علمت فقد أقمت الحجة، ثم بعد ذلك أدب.

"Banyak orang yang karena didorong rasa marah dia menghukum sebelum mengajari.

Misalnya ketika dia mendapati anaknya tidak mengerjakan shalat berjama'ah atau meninggalkan hal-hal yang tidak sepantasnya untuk ditinggalkan, dia langsung memukul anaknya tersebut.

Yang semacam ini menyelisihi sikap hikmah.

Bahkan ajarilah terlebih dahulu sebelum memberikan hukuman.

Jika engkau telah mengajarinya berarti engkau telah menegakkan hujjah. Kemudian setelah itu engkau boleh menghukumnya."

Syarh Bulughul Maram, jilid 2 hlm. 218

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
 Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy


Sabtu, 26 Maret 2016

KAJIAN ILMIAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH "ASY-SYARI'AH" ke-12, tahun 1437 H / 2016 M



Bismillah…

Segala Puji hanya bagi Allah, yang senantiasa memberikan berbagai limpahan nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya.
Termasuk, kemudahan dari-Nya kepada kami untuk melaksanakan Kajian Ilmiah Nasional secara rutin dengan menghadirkan para ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Kami sangat bersyukur bahwa Kajian-Kajian Ilmiah Nasional yang kami laksanakan memberikan manfaat yang besar terhadap kaum muslimin di negeri ini.
Semoga Allah senantiasa mengarahkan Pemerintah Indonesia kepada kebaikan dan mengaruniakan kepadanya keberadaan orang-orang shalih di sekitarnya.


Dengan Mengharap Ridha Allah Ta’ala semata
Hadirilah !

Kajian Islam Ilmiah Ahlus Sunnah wal Jama’ah
"ASY-SYARI'AH" yang ke-12 Tahun 1437 H /2016 M

Dengan Tema:

"TUNTUNAN ISLAM DALAM MENJAGA KEUTUHAN HIDUP BERBANGSA DAN BERNEGARA"


Insya Allah dengan Pembicara:

▫ Asy-Syaikh Ali Hussein Abdullah Asy-Syarafi hafizhahullah
▫ Asy-Syaikh Shalah Futaini Kantusy hafizhahullah
▫ Asy-Syaikh Zakariya bin Syu’aib hafizhahullah

Insya Allah akan Diselenggarakan pada:

KAJIAN UMUM:

Hari Ahad, 25 Jumadil Akhir 1437 H / 3 April 2016 M
Di Masjid Agung Bantul – Yogyakarta
Jl. Jenderal Sudirman No.1, Bantul, Kec. Bantul, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

KAJIAN ASATIDZAH:

Hari Ahad-Kamis, 25- 29 Jumadil Akhir 1437 H / 3-7 April 2016 M

Kontak Informasi:
Kajian Umum: 085100453237
Kajian Asatidzah: 081328022770
Informasi Umum: 082327412095

Kajian ini Insya Allah bisa diikuti melalui:
Radio Islam Jogja – www.radioislamjogja.com
Radio Rasyid – www.radiorasyid.com
Radio Manhajul Anbiya – www.manhajul-anbiya.net
Radio Islam Indonesia — www.radioislam.or.id

Website Resmi Daurah:
www.daurahnasional.com

Penyelenggara:
Yayasan Asy-Syariah Yogyakarta
Jl. Godean Km. 5 Gg. Kenanga No. 26 B Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman-DIY 55293
~~~~~~~~~~~~~~

Insya Allah akan dilanjutkan "SAFARI DAKWAH" bersama masyaikh pada tanggal
30 Jumadal Akhirah - 8 Rajab 1437 H / 8-16 April 2016
di beberapa kota besar di Indonesia (Jakarta, Medan, Palembang, Makassar, Balikpapan, Ambon, Bali, dll)
Informasi selengkapnya menyusul insya Allah

•••••••••••••••••••••

Dipublikasikan secara resmi oleh :

Majmu'ah Manhajul Anbiya
Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net



~~~~~~~~~~~~~~~~~


Rute Safari Daurah Masyaikh
.................................

Ahad—Selasa, 3—5 April :
🔹 Jogja
• Daurah umum (Tiga syaikh)
• Daurah asatidzah

Rabu, 6 April
🔹Jogja   [Jalsah]
.......................................

Kamis—Jumat, 7—8 April
🔹Denpasar Muhadharah (Syaikh Zakariya)
🔹Medan  Muhadharah (Syaikh Sholah)
🔹Balikpapan Muhadharah (Syaikh Ali)

Sabtu—Ahad, 9—10 April
🔹Malang Muhadharah (Syaikh Zakariya)
🔹Palembang Muhadharah (Syaikh Sholah)
🔹Makassar Muhadharah (Syaikh Ali)

Senin—Selasa, 11—12 April
🔹 Malang (silakan diatur ) Syaikh Zakariya
🔹 Batam Muhadharah (Syaikh Sholah)
🔹 Ambon Muhadharah (Syaikh Ali)

Rabu—Jumat, 13—15 April
Refreshing [Puncak? Tempat lain? Tiga syaikh]

Sabtu, 16 April
🔹 Jakarta Muhadharah Tiga syaikh

Ahad, 17 April
Pulang ke Yaman

Sumber dari Al Ustadz Nur Huda Ngawi..

BERTEMAN DENGAN ORANG BAIK MERUPAKAN NIKMAT ALLAH



Berkata Syaikh Abdurrahmam bin Nashir as Sa'dy rahimahullah,

"Diantara sebesar-besar nikmat yang Allah berikan kepada hamba mukmin adalah dengan memudahkannya untuk bergaul dengan orang-orang yang baik. Demikian pula diantara hukuman yang Allah berikan kepada hamba adalah dengan memberikan ujian berupa teman-teman yang jelek.

Bergaul dengan orang-orang baik bisa mengantarkan seorang hamba kepada tempat yang sangat tinggi. Sementara bergaul dengan orang yang jelek bisa mengantarkannya ke tempat yang paling bawah.

Bergaul dengan orang baik akan memudahkannya mendapat ilmu yang bermanfaat, perangai yang mulia dan amal yang shalih. Sementara bergaul dengan orang yang jelek akan menghalanginya dari mendapatkan perkara-perkara tersebut.

Allah ta'ala berfirman,

﴿ وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَالَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا ๏ يَاوَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا ๏ لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا ﴾

"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang dzalim menggigit dua jarinya, seraya berkata, "Wahai sekiranya dahulu aku berjalan bersama Rasul. Sungguh celaka diriku! Andai dahulu aku tidak menjadikan fulan sebagai teman akrab. Sungguh dia telah menyesatkan diriku dari peringatan, setelah (peringatan itu) datang. Dan sungguh setan itu suka mengkhianati manusia." [QS. Al Furqan 27-29]

Bahjatu Qulubil Abrar wa Qurratu 'Uyunil Akhyar fi Syarhi Jawami'il Akhbar, hal 189.


Alih Bahasa: 'Abdurrahman bin Harun Al-Pisangantimury

MAJMU'AH  S O F T O H

HUKUM MEMBUNUH SEMUT, LALAT, NYAMUK DAN KECOAK DIDALAM RUMAH



HUKUM MEMBUNUH ANJING DAN KUCING

Asy Syeikh Bin Baaz rohimahullah:

Demikian dengan kucing yang mengganggu seperti memangsa ayam atau merpati dan tidak bisa lagi untuk diusir, yaitu ketika diusir datang lagi dan memangsa hewan yang lain dan mengganggu maka boleh dibunuh.

Adapun jika masih bisa diusir dan diasingkan tanpa perlu untuk membunuhnya maka cukup diusir saja dan jangan dibunuh.

Dan tidak boleh dibunuh dengan api, karena tidaklah mengadzab dengan api kecuali Allah.

Kucing ini dibunuh dengan selain api, dengan racun atau dipukul apabila sudah tidak bisa lagi kecuali dengan cara itu, adapun kalau masih bisa diusir dan dijauhkan dan ditakut takuti sampai dia bisa pergi maka jangan dibunuh, apabila sudah mau tidak mau harus dibunuh kucing ini karena mengganggu dan tidak bisa dengan solusi lain maka tidak mengapa dibunuh tetapi tidak dengan api.

Adapun anjing maka tidak boleh dibunuh kecuali yang berbahaya, caranya adalah diusir jika memang mengganggu, dijauhkan dari ladang atau pekarangan, dan tidak boleh dibunuh kecuali mengganggu dan berbahaya seperti menggigit manusia.

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/noor/11745


________________



HUKUM MEMBUNUH CICAK

Asy Syeikh Al Utsaimin rohimahullah:

Disana ada anjuran terhadap kaum muslimin untuk beregera membunuh cicak, dan membunuhnya dengan kuat agar bisa langsung mati.

Nabi Shollallahu alaihi wa sallam menamakan cicak dengan binatang fasiq..........

Oleh karena itu selayaknya bagi seorang muslim untuk mencari cicak dirumahnya, di pasar, di masjid dan membunuhnya.

Sumber: http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=13893


__________________



HUKUM MEMBUNUH SEMUT, LALAT, NYAMUK DAN KECOAK DIDALAM RUMAH

Asy Syeikh Bin Baaz rohimahullah:

Tanya: Serangga yang ada dirumah seperti semut, kecoak dan yang lainnya apakah boleh dibunuh dengan air atau dibakar, kalau tidak boleh maka apa yang harus kita lakukan?

Jawab: Serangga serangga ini apabila mengganggu maka boleh dibunuh tidak dengan api tetapi dengan alat pemusnah yang lainnya, sebagaimana sabda Nabi Shollallahu alihi wa sallam:

((خمس من الدواب كلهن فواسق يقتلن في الحل والحرم الغراب والحدأة والفأرة والعقرب والكلب العقور))

Lima hewan yang semuanya disebut hewan fasiq yang dibunuh di tanah harom atau diluar tanah harom, Burung Gagak, Al Hada-ah, tikus, kalajengking, Anjing galak" dalam hadist yang lainnya disebutkan juga ular.

Ini adalah hadist yang shohih dari Nabi Shollallahu alaihi wa sallam yang menunjukkan untuk membunuh hewan hewan ini DAN YANG SEMAKNA DENGANNYA DARI HEWAN HEWAN YANG MENGGANGGU seperti semut, kecoak, nyamuk, lalat, dan semua binatang buas agar kita terhindar dari bahaya mereka.

Adapun jika semut itu tidak mengganggu maka tidak boleh dibunuh karena Nabi Shollallahu alaihi wa sallam melarang untuk membunuh semut, lebah, burung hud hud dan shurod, yang demikian jika tidak mengganggu.

Adapun jika mengganggu maka disamakan dengan lima binatang yang disebutkan didalam hadist, wallahul muwaffiq.

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/fatawa/173

Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Demikianlah Hendaknya Seorang Teman



Asy-Syaikh Zaid Al-Madkholiy -rohimahullohu ta'ala- berkata :

Teman sejati itu adalah yang membantu saudaranya sesuai kemampuan, meskipun (hanya) dengan (menyampaikan) sebuah kalimat yang baik.

Dan membantunya dengan (memberikan) nasihat untuk pribadinya. Dan jika lupa sesuatu, dia mengingatkannya demi menegakkan hak pertemanan.

Terlebih dalam perkara yang terkait dengan urusan agama, maka dia mengingatkannya dan menasihatinya serta mengulurkan (bantuan) kebaikan untuknya. Maka semua itu termasuk memenuhi (hak) persahabatan.


Dan adapun orang yang jika engkau lupa, dia tidak mengingatkanmu.

Jika engkau memerlukannya, dia tidak membantumu.

Maka sungguh dia tidaklah menegakkan hak persahabatan, karena dia tidak mengetahui kadar persahabatan dan kadar sesuatu yang mengakibatkan pemenuhan (hak) bersama dengan teman-teman.

Aunul Ahadish Shomad bi Syarhil Adabil Mufrod (1/166)


❍ هكذا يكـ↡ـون الصَّديق ❍

❉ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺯﻳﺪ المدخلي -رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى-:

«ﺍﻟﺼﺎﺣﺐ ﺑﺤﻖ ﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻌﻴﻦ ﺃﺧﺎﻩ ﺑﻘﺪﺭ ﻣﺎ ﻳﺴﺘﻄﻴﻊ ﻭﻟﻮ ﺑﻜﻠﻤﺔ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﺍﻟﻄﻴﺒﺔ، ﻭﻳﻌﻴﻨﻪ ﺑﺎﻟﻨﺼﻴﺤﺔ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻪ، ﻭﺇﺫﺍ ﻧﺴﻲ ﺷﻴﺌﺎ ﺫﻛﺮﻩ، ﻟﻴﻘﻮﻡ ﺑﺤﻖ ﺍﻟﺼﺤﺒﺔ ﻻﺳﻴﻤﺎ ﻓﻴﻤﺎ ﻳﺘﻌﻠﻖ ﺑﺄﻣﻮﺭ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻳﺬﻛﺮﻩ ﻭﻳﻨﺼﺢ ﻟﻪ، ﻭﻳﺴﺪﻱ ﻟﻪ ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ، ﻓﻜﻞ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﻓﺎﺀ ﺑﺎﻟﺼﺤﺒﺔ،

ﻭﺃﻣﺎ ﻣﻦ ﺇﺫﺍ ﻧﺴﻴﺖ ﻟﻢ ﻳﺬﻛﺮﻙ، ﻭﺇﺫﺍ ﺍﺣﺘﺠﺖ ﺇﻟﻴﻪ ﻟﻢ ﻳﻌﻨﻚ؛ ﻓﺈﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻘﻢ ﺑﺤﻖ ﺍﻟﺼﺤﺒﺔ؛ ﻷﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻌﺮﻑ ﻗﺪﺭﻫﺎ ﻭﻗﺪﺭ ﻣﺎ ﻳﺘﺮﺗﺐ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻮﻓﺎﺀ ﻣﻊ ﺍﻷﺻﺤﺎﺏ».

❒ ﻋﻮﻥ ﺍﻷﺣﺪ ﺍﻟﺼﻤﺪ ﺑﺸﺮﺡ ﺍﻷﺩﺏ ﺍﻟﻤﻔﺮﺩ ❪١٦٦/١❫.
[ﭰﻨ↡الدين اﻟﻨﺻﻴﺤﺔ↡ﭑة]I
----------- ❁✿❁ ---------
 @din_nasiha ↓↓
 bit.ly/1PNiHUc


 Ibnu abi Humaidi -hafizhahullah-
 Majmu'ah Ashhaabus Sunnah


Jumat, 25 Maret 2016

HARI-HARI DI SISI SALAF



Al-Khalîl bin Ahmad rahimahullah berkata :

Hari-hariku ada empat macam :

1. Hari yang ketika aku keluar, aku bertemu dengan orang yang lebih alim dari diriku, sehingga akupun bisa belajar darinya.

Maka inilah hari penuh faidah dan keberuntunganku.


2. Hari yang ketika aku keluar, aku bertemu dengan orang yang diriku lebih alim dari dirinya. (sehingga aku bisa mengajarinya).

Maka inilah hari yang berpahala.


3. Hari yang ketika aku keluar, aku bertemu dengan orang yang selevel (tingkat keilmuannya) dengan diriku, maka aku saling berdiskusi dengannya

Maka inilah hari belajarku.


4. Hari yang ketika aku keluar, aku bertemu dengan orang yang lebih rendah (keilmuannya) namun ia menganggap dirinya berada di atasku, maka aku tidak mau berbicara dengannya.

Dan kujadikan hari ini sebagai hari istirahatku.



Jâmi' Bayânil 'Ilmi wa Fadhlihi karya Ibnu Abdil Barr.


 مفتاح دار السعادة
Miftah Daaris Sa'adah
------------------------------

Kamis, 24 Maret 2016

MENAMPAKKAN KECERIAAN DAN WAJAH BERSERI SERI



Berkata Imam Abul Barokat Al Ghozzi Rahimahullah :


Tampil dengan wajah berseri seri dihadapan saudara kita, merupakan salah satu adab terpuji dalam pergaulan ..

Juga halusnya tutur kata ..

Dan lapangnya dada ..

Jiwa yang dermawan,menahan amarah,tidak menyombongkan diri ..

Selalu menghormati teman ..

Dan menampakkan kegembiraan ..

Karena dikaruniai sahabat seperti mereka,merupakan langkah tepat untuk mencapai kelanggengan dalam berteman.


CoPas Dari :
Terjemahan Adabul 'Isyrah Wa Dzikrush Shuhbah Wal Ukhuwwah
Karya Imam Abul Barokat Badruddin Muhammad Al Ghazzi Rahimahullah
Judul Indonesia Mendidik Jiwa Pintar Bersosial Secara Alami
Temukan Di Saluran Telegram :
bit.ly/AyoNgajiSalafy
Arsip Artikel :
bit.ly/AyoNgajiSalafyDotCom
TurutAndil MenShare :
WA - AHLUSSUNNAH SEMARANG -
www.AhlussunnahSemarang.com
www.YukngajiSemarang.Blogspot.com

Selasa, 22 Maret 2016

ARAHAN TERHADAP PARA ORANG TUA YANG BERSIKAP KERAS TERHADAP ANAK ANAKNYA



 Asy Syeikh Bin Baaz rohimahullah:

 Tanya: sebagian orang tua bersikap keras terhadap anak anaknya, apakah ada kalimat arahan untuk mereka para orang tua?

 Jawab: iya ini tidak boleh, yang wajib bagi para orang tua untuk:

▪Bersikap LEMBUT terhadap anak anak mereka
▪Merahmati dan menyayangi mereka
▪Berbuat baik terhadap mereka
▪Mendidik mereka dengan pendidikan islami
▪Dan berhati hati untuk TIDAK MENDZOLIMI mereka

Yang wajib bagi para bapak dan ibu untuk bertakwa kepada Allah pada anak anak mereka, dan tidak mendzolimi mereka baik yang laki laki ataupun yang perempuan.

Kecuali jika mereka berhak untuk mendapatkan hukuman, seperti:

Ketika mereka meninggalkan sholat, yang mana Nabi Shollallahu alaihi wa sallam bersabda:

 “perintahkan anak anakmu dengan sholat ketika berumur tujuh tahun dan pukullah mereka ketika mereka sudah berumur sepuluh tahun (ketika mereka meninggalkannya)“

Ketika dia memukul anaknya karena mengganggu saudaranya, atau apa saja yang menjadikan dia berhak dihukum, dia berikan HUKUMAN YANG RINGAN dan tidak mendatangkan mudhorot.

Jika disana ada maslahat yang syar'i, seperti meninggalkan sholat dan sudah berumur sepuluh tahun maka tidak mengapa dia dihukum.

Atau dia melakukan sesuatu yang tidak baik seperti merokok, memukul adik adiknya, atau durhaka terhadap ibunya maka tidak mengapa dihukum, ini baik tetapi dengan LEMBUT.

••••••••••••••••••••••••••

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/noor/8227
Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Senin, 21 Maret 2016

" Bermajelislah Dengan Orang-Orang Baik Dan Shalih, Agar Mereka Menjadi Penolong Bagimu Dalam Menerapkan Syariat "



FENOMENA LEMAH IMAN

Penjelasan lengkap tentang apa yang melanda banyak manusia berupa fenomena lemah iman, dan penjelasan tentang sebab-sebab dan obatnya. Tidak lebih dari itu in sya Allah. Maka kami nasihatkan engkau untuk membacanya:

Dan inilah dua nasihat dari ulama besar, diringkas untukmu apa yang diinginkan olehmu dan dicari:

1. Kami nasihatkan dirimu hendaknya engkau membaca Al-Quran banyak-banyak, memperbanyak mendengarkan bacaan Al-Quran, mentadaburi (menghayati) makna apa yang engkau baca dan apa yang engkau dengarkan semaksimal yang engkau bisa. Jika engkau mengalami kesulitan dalam memahami sebagian makna, maka bertanyalah kepada ahlul ilmi di negerimu atau menulis surat kepada ulama lainnya dari ulama As-sunnah.

Kami nasihatkan juga untuk memperbanyak dzikir mengingat Allah, dari dzikir yang diriwayatkan dalam hadits-hadits yang shahih semisal
لا إله إلا الله

semisal :

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر

dan yang semisal itu.

Dan silakan merujuk kepada kitab Al-Kalimu At-Thayyib karya Ibnu Taimiyah, Kitab Al-Wabil As-Shayyib karya Ibnul Qoyyim, kitab Riyadhus Shalihin dan kitab Al-Adzkar an-Nawawiyah karya An-Nawawi dan yang semisal itu.

Karena berdzikir kepada Allah itu akan menambah iman dan menentramkan hati. Allah Ta’ala berfirman:

ألا بذكر الله تطمئن القلوب

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah hati itu akan menjadi tentram” (QS. Ar-Ra’du 28)

Dan menjaga shalat, puasa dan seluruh rukun-rukun Islam bersamaan dengan mengharap rahmat Allah, bertawakal padaNya dan segala urusanmu. Allah berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah bergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabb merekalah, mereka bertawakkal. َ
(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.” (QS. Al-Anfal 2-4).
Al-Lajnah Ad-Daimah lil Ifta 3/185-186)

2. Keimanan itu akan bertambah dengan ketaatan kepada Allah dan akan berkurang dengan bermaksiat kepadaNya. Maka jagalah apa yang Allah wajibkan semisal menunaikan shalat lima waktu pada waktunya dengan berjamaah di masjid. Menunaikan zakat, akan memperbagus jiwamu, sebagai pensucian bagi dirimu dari dosa-dosa, sebagai rasa kasih sayang terhadap faqir miskin.

Bermajlislah dengan orang-orang baik dan shalih, agar mereka menjadi penolong bagimu dalam menerapkan syariat, agar mereka membimbingmu kepada kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Dan jauhilah pelaku bidah dan maksiat, agar mereka tidak menimpakan fitnah padamu dan melemahkan tekad untuk menjadi baik yang ada pada dirimu.

Dan perbanyaklah mengerjakan amalan-amalan sunnah kebaikan. Dan bersandarlah kepada Allah mintalah pada-Nya Taufiq.

Sesungguhnya engkau jika mengamalkan itu semua, Allah akan menambahkan keimananmu, engkau akan mencapai apa yang terluput olehmu dari kebaikan, dan Allah akan menambahkan bagimu kebaikan dan keistiqamahan di atas kebaikan Islam.

Al-Lajnah Ad-Daimah lil Ifta 3/187

Kunjungi || http://forumsalafy.net/fenomena-lemah-iman/

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

Sabtu, 19 Maret 2016

PENYEMBAH KUBURAN VS PENYEMBAH PATUNG




Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:

«يُحكى أنَّ قبورياً رأى رجلا يعبد صنما أمامَه، فأنكر عليه القبوري، فقال له عابد الصنم: أنتَ تعبد مخلوقا غائبا عنك، وأنا أعبد مخلوقا ماثلا أمامي فأيُّنا أعجب؟! فخُصِم القبوري!
هذا وإن كان كلٌّ منهما مشركا ضالا؛ لأنه يعبد ما لا يملك ضرا ولا نفعا، إلا أنَّ القبوري أَغرَقَ نفسه في الضلال وأبلغَ في طلب المُحال!»

" Diceritakan bahwa seorang penyembah kuburan melihat seseorang sedang menyembah patung di hadapannya,

Lalu orang yang suka menyembah kuburan tersebut mengingkarinya. Maka si penyembah patung itu mengatakan kepadanya,

Engkau menyembah makhluk yang tidak ada di hadapanmu, sedangkan aku menyembah makhluk yang tampil di hadapanku, jadi siapa diantara kita yang lebih aneh ?!

Maka terbungkamlah si penyembah kuburan tersebut.

Kisah ini walaupun semua dari keduanya sama-sama musyrik dan sesat, karena menyembah makhluk yang memang tidak bisa menimbulkan keburukan dan juga tidak bisa memberikan manfaat,

Hanya saja si penyembah kuburan telah menenggelamkan dirinya ke dalam kesesatan dan lebih parah dalam mencari sesuatu yang mustahil. "

Syarh al-Irsyad Ila Tashihil I'tiqad, hal. 21

Saluran Telegram Abul Harits Ibrahim at-Tamimy

Turut Berbagi :

WA PENCARI AL-HAQ


Pilih Temanmu Sebelum Datang Sesalmu



Sebagai mahluk sosial, kita tentunya membutuhkan teman karib atau sahabat. Tapi satu hal yang perlu kita ketahui, bahwa diantara prinsip islam adalah prinsip selektif dalam memilih teman.

Teman atau sahabat memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk, mengubah, dan menanamkan segala hal kepada temannya. Termasuk dalam hal keyakinan atau agama.

Rasulullah shallallahu alaihi wa shallam bersabda :

" Seseorang itu akan mengikuti agama teman karibnya. Maka hendaknya salah seorang diantara kalian melihat dengan siapa ia menjalin pertemanan." [H.R. At Tirmidzi]

Teman-teman yang jahat akan mengenalkan kepada kemaksiatan dan dosa. Selanjutnya mereka mengajak kita untuk melakukannya. Jika kita terjatuh dalam dosa, mereka menganggap ringan apa yang kita lakukan. Atau malah justru mereka akan bertepuk tangan mendukung dan memotivasi kita untuk terus berada dalam gelapnya dosa yang kita lakukan.

Allah ta’ala berfirman,

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا يَا وَيْلَتَا لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا

“Di hari orang-orang yang zalim menggigit jari-jari mereka seraya mengatakan, ‘Aduhai andaikan aku dahulu mengikuti jalannya Rasul. Aduhai, celaka aku, andaikan aku dahulu tidak menjadikan dia sebagai temanku. Sungguh dia telah memalingkanku dari petunjuk ketika ia mendatangiku. Dan adalah setan itu suka membiarkan manusia terjatuh dalam dosa dan kemaksiatan.” (QS. al-Furqan : 27-29)

Teman yang baik laksana pintu kebaikan. Bagaimana tidak, jika ia berucap, maka ucapannya adalah ucapan yang baik atau mengandung kebaikan. Jika ia bertindak, yang ia lakukan juga kabaikan. Jika ia datang, ia datang membawa kebaikan. Jika ia pergi, yang ia tinggalkan pun kebaikan. Bahkan, ketika ia diam, diamnya pun karena kebaikan.

 [Dikutip dari Tashfiyah edisi 47 vol.4]

https://pemudasalafy.wordpress.com/2015/06/01/pilih-temanmu-sebelum-datang-sesalmu/

Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
🚀 ©hannel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah

Selasa, 15 Maret 2016

Info Kajian Ahlussunnah Semarang Ahad 11 Jumadil Tsani 1437 H - 20 Maret 2016 M



BISMILLAAHI WALHAMDULILLAAH

Hadirilah Dengan Mengharap Pahala Allahu ta 'ala Semata - Kajian Islam Ilmiyyah Ahlussunnah Wal Jama'ah Di Semarang - Insya Allah

MATERI :

 ~ APAKAH SALAFIYYAH ITU ~

PEMATERI :

al Ustadz Abu Yahya Muslim Hafizhahullah


HARI :

Ahad 11 Jumadil Tsani 1437 H - 20 Maret 2016 M

WAKTU :

Jam 16:00 Wib Insya Allah

TEMPAT :

Masjid DIPONEGORO
Jl. Atmodirono Pleburan UNDIP SEMARANG

Live Insya Allah Di :

www.SalafySemarang.com

KAJIAN GRATIS UNTUK UMUM
IKHWAN DAN AKHWAT !

INFORMASI :

Hasan - 085225003939

TurutAndil MenShare :

WA - AHLUSSUNNAH SEMARANG -
- www.AhlussunnahSemarang.com
- www.yukngajisemarang.blogspot.com

Jadilah Kalian ORANG-ORANG CERDAS, Jangan Jadi Orang Orang Bodoh !



 asy-Syaikh al-'Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah,

"Pihak yang berbuat makar terhadapmu tidak akan menjelaskan kepadamu maksud dan tujuannya, tidak pula hakekatnya. Namun dia akan menampakkan kepadamu pakaian Islam.

 Sebagaimana telah berpakaian dengannya Abdullah bin Saba', al-Mukhtar bin Abi Ubaid, Abu Muslim al-Khurasani, 'Ubaidullah asy-Syii'i, Ali bin Fadhl, Mushthafa Attaturk, dan orang-orang semisal mereka.

Ketika mereka ingin menghancurkan Islam, mereka berpakaian dengan baju Islam. Membunuh Islam dengan pedang Islam.

 Jadilah kalian ORANG-ORANG CERDAS,
 Jangan jadi orang-orang bodoh!!!

 Para musuh justru menggiring kalian untuk menghancurkan dan merusak Islam dengan tangan-tangan kaliam sendiri, dan menghancurkan aqidah kalian dengan tangan-tangan kalian sendiri."

Marhaban Ya Thalib al-'Ilmi, hal. 381

 فَـكُونُـوا أَذْكِــيَاء ..


 قَـالَ العَلّامَة رَبِيع المَدْخَلِي -حَفِظَهُ الله- :

« فالذي يكيد لك لا يكشف لك عن مقاصده ولا عن حقيقته، ولكنه يلبس لك لباس الإسلام،

▫كما لبس بذلك ابن سبأ ، والمختار بن أبي عبيد ، وأبي مسلم الخراساني ، وعبيد الّله الشيعي ، وعلي بن فضل، ومصطفى أتاتورك،

▫وأمثال هؤلاء إذا أرادوا هدم الإسلام يلبسون له لباس الإسلام ، ويقتلون الإسلام بسيف الإسلام،

فـكونــوا أذكــياء ، لا تكـونـوا أغبيـاء.
يقودكم الأعداء إلى تدمير وتخريب بيوتكم بأيديكم، و تدمير عقائدكم بأيديكم ».

["مرحبا ياطالب العلم" صـ(٣٨١)] .


•••••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya
Join Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~

INILAH DAKWAH " WAHABI "




APAKAH HAKEKAT “WAHABI” YANG TERUS DIMUSUHI & DIOLOK-OLOK OLEH "ISLAM NUSANTARA" DAN " NU GARIS LURUS" ITU?

 Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz Rahimahullah

……………………………………………………

 Tanya :

“Sebagian orang menyebut ulama-ulama Saudi Arabia sebagai ulama-ulama "Wahabi". Apakah Anda rela dengan penyebutan ini?”

 Jawab :

“Ini adalah julukan terkenal untuk ulama-ulama Tauhid, ulama-ulama di negeri Najd (sebuah kota kecil dekat Riyadh Saudi Arabia, pen). Mereka (para penuduh tersebut) menisbahkannya kepada ASY-SYAIKH AL-IMAM MUHAMMAD BIN ‘ABDIL WAHHAB rahmatullah ‘alaihi.

Karena beliau BERDAKWAH MENGAJAK KEPADA AGAMA ALLAH pada paroh kedua abad ke-12 hijriyah. Beliau berupaya serius dalam menjelaskan tauhid dan menjelaskan bahaya syirik kepada umat manusia, hingga melalui beliau Allah memberikan hidayah kepada manusia dalam jumlah yang sangat besar. Umat manusia masuk dalam Tauhidullah, dan meninggalkan berbagai bentuk syirik akbar yang sebelumnya mereka berada di atasnya, baik berupa penyembahan kepada kubur, bid’ah-bid’ah yang terkait kuburan, maupun penyembahan kepada pohon-pohon dan batu-batu , serta sikap ekstrim dalam mengkultuskan orang-orang shalih.

Jadilah dakwah beliau adalah dakwah TAJDIDIYYAH (PEMBAHARUAN) ISLAMIYYAH yang sangat besar. Dengan dakwah tersebut Allah memberikan manfaat kepada kaum muslimin di Jazirah Arabia dan negeri-negeri lainnya – semoga Allah merahmati beliau dengan rahmat yang luas –  dan jadilah para pengikut beliau dan orang-orang yang berdakwah kepada apa yang beliau dakwahkan serta tumbuh di atas dakwah ini di negeri Najd disebut sebagai “WAHABI”. Sehingga gelar ini menjadi sebutan bagi setiap orang yang berdakwah kepada Tauhid, melarang dari Syirik dan bergantung kepada kuburan-kuburan atau pohon-pohon dan batu-batu, serta memerintahkan untuk ikhlash (memurnikan peribadahan) hanya untuk Allah satu-satunya.

Disebutkan dengan julukan “WAHABI”, SEBENARNYA INI ADALAH JULUKAN YANG MULIA, menunjukkan bahwa barangsiapa yang dijuluki dengan gelar tersebut maka dia adalah Ahli Tauhid, dan termasuk Ahli Ikhlash, dan termasuk orang-orang yang melarang dari kesyirikan, melarang dari penyembahan kepada kuburan-kuburan, pohon-pohon, batu-batu, dan patung-patung serta berhala.

Inilah asal usul penamaan dan julukan ini. Yaitu merupakan penisbatan kepada asy-Syaikh al-Imam MUHAMMAD BIN ‘ABDIL WAHHAB BIN SULAIMAN BIN ‘ALI AT-TAMIMI AL-HANBALI, seorang da’i ke jalan Allah 'Azza wa Jalla. Beliau tumbuh di negeri Najd, belajar di negeri Najd, kemudian melakukan perjalanan ke Makkah, Madinah, Iraq,  dan Ahsa’ untuk mengambil ilmu dari para ‘ulama Ahlus Sunnah di negeri-negeri tersebut.

 Kemudian beliau kembali ke negeri Najd, beliau mendapati kondisi umat yang berada dalam kungkungan kejahilan (kebodohan), peribadatan kepada kuburan-kuburan dan sikap ghuluw (ekstrim) terhadapnya, kesyirikan kepada Allah Ta’ala, memanggil-manggil / berdo’a kepada orang mati, beristighatsah kepada orang mati, dan membangun di atas kuburan.

Maka beliau pun berdakwah ke jalan Allah, membimbing umat dan melarang mereka dari berbuat syirik, menjelaskan tauhid kepada umat yang itu merupakan hak Allah atas hamba-hamba-Nya sekaligus agama yang diserukan oleh para rasul ‘alahish shalatu was salam. …

 Maksud dari penjelasan ini semua adalah : bahwa julukan dan gelar tersebut adalah julukan bagi setiap orang yang berdakwah kepada Tauhid dan mengingkari Syirik. Sebagian orang-orang bodoh menyebutnya dengan julukan WAHABI. Itu akibat kebodohan mereka tentang hakekat sebenarnya dan mereka tidak berilmu tentangnya.

 Hakekat sebenarnya adalah sebagaimana telah kami sebutkan. Bahwa ini adalah DAKWAH YANG BESAR :
 mengajak kepada Tauhid,
 mengajak untuk berittiba’ (mengikuti) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, dan
tidak bertaklid serta fanatik buta,
 meninggalkan bid’ah dan khurafat,
 meninggalkan syirik dan bergantung kepada orang-orang mati, pohon, dan bebatuan. Bahkan meninggalkan bergantung kepada para nabi dan orang-orang shalih.

 Jadi dakwah ini adalah dakwah yang
 MEMERANGI SYIRIK,
 mengajak kepada TAUHID dan IKHLASH untuk-Nya. Beriman dengan makna Laailaaha Illallah dan merealisasikannya, juga merealisasikan ittiba’ kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, berpegang teguh dengan Sunnah dan jalan beliau, serta istiqomah di atas itu semua.

INILAH DAKWAH ASY-SYAIKH MUHAMMAD BIN ‘ABDIL WAHHAB Rahimahullah.

 (Fatawa Nur ‘ala ad-Darb, hal. 23)

•••••••••••••••••••••
Majmu'ah Manhajul Anbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kamis, 10 Maret 2016

ORANG-ORANG YANG BERTAKWA DICINTA DI DUNIA DAN SELAMAT DI AKHIRAT



Berkata Al-Hāfizh Ibnul Jauzi råhimahulläh:

Penguasa yang adil dan tentaranya :

Mereka memerangi musuh dan membuka kota-kota serta mendapatkan harta-harta rampasan sehingga hal itu bagi mereka merupakan kelezatan di dunia mereka dan pahala di akhirat mereka.



Dan ulama yang mengajarkan manusia ilmu-ilmu agama :

Maka mereka di dunia di tengah-tengah manusia dimuliakan sedangkan di akhirat mendapatkan pahala atas bimbingan mereka terhadap makhluk kepada Allah.



Dan orang-orang yang mendidik anak-anak mereka dengan adab yang baik dan ilmu yang bermanfaat :

Maka orangtua akan merasakan kebaikan anaknya sehingga dia menjadi wajah yang berseri-seri, penyejuk pandangan di dunia, pengangkat derajat dan pahala yang besar di akhirat.



Orang yang bermu'amalah dengan manusia dengan cara yang baik dan selamat dalam bertetangga dengan mereka dan dalam bergaul dengan mereka :

Maka di dunia akan menjadi wajah yang berseri-seri dan di akhirat mendapatkan pahala yang besar.



Orang yang dermawan kepada keluarganya yang bersumber dari usahanya yang baik :

Maka dia bahagia karena keadaan mereka yang baik di dunia dan akan mendapatkan pahala atas perbuatan ihsannya kepada mereka di akhirat.



Orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah Ta'āla dengan hewan kurban dan kurban lainnya yang mengandung kemanfaatan bagi orang lain padanya maka :

Mereka akan selalu mendengarkan pujian yang baik dari manusia bersama dengan dipersiapkan bagi mereka sebaik-baik pahala.



Orang yang zuhud lagi ahli ibadah yang dia menghadap Råbb-nya dan berpaling dari syahawat nafsunya :

Maka dia di dunia menjadi dicinta banyak orang dan di akhirat dia akan dibangkitkan ke dalam barisan orang-orang yang beruntung dan shaleh.



At-Tadzkiråh Fi Al-Wa'zh, halaman (30-31).

——————————————————

 اﻟﻤﺘﻘﻮﻥ ﻣﺤﺒﻮﺑﻮﻥ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻓﺎﺋﺰﻭﻥ ﻓﻲ اﻻﺧﺮﺓ.

قال الحافظ ابن الجوزي رحمه الله تعالى :

 اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ اﻟﻌﺎﺩﻝ ﻭﺟﻨﺪﻩ ﻳﺤﺎﺭﺑﻮﻥ اﻻﻋﺪاء ﻭﻳﻔﺘﺤﻮﻥ اﻻﻣﺼﺎﺭ ﻭﻳﻐﻨﻤﻮﻥ اﻻﻣﻮاﻝ ﻓﻴﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ﻟﻬﻢ ﻟﺬﺓ ﻓﻲ ﺩﻧﻴﺎﻫﻢ ﻭﻣﺜﻮﺑﺔ ﻓﻲ ﺁﺧﺮﻫﻢ.

 ﻭاﻟﻌﻠﻤﺎء اﻟﺬﻳﻦ ﻳﻌﻠﻤﻮﻥ اﻟﻨﺎﺱ ﻋﻠﻮﻡ اﻟﺪﻳﻦ ﻓﻬﻢ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﺑﻴﻦ اﻟﻨﺎﺱ ﻣﻜﺮﻣﻮﻥ ﻭﻓﻲ اﻵﺧﺮﺓ ﻋﻠﻰ ﻫﺪاﻳﺔ اﻟﺨﻠﻖ اﻟﻰ اﻟﻠﻪ ﻣﺄﺟﻮﺭﻭﻥ.

 ﻭاﻟﻤﺆﺩﺑﻮﻥ اﻭﻻﺩﻫﻢ ﺑﺎﻻﺩاﺏ اﻟﺤﺴﻨﺔ ﻭاﻟﻌﻠﻮﻡ اﻟﻨﺎﻓﻌﺔ ﻓﺎﻟﻮاﻟﺪ ﻳﺤﺲ ﺣﺎﻝ ﻭﻟﺪﻩ ﻓﻬﻮ اﺑﻴﺾ اﻟﻮﺟﻪ ﻗﺮﻳﺮ اﻟﻌﻴﻦ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﺭﻓﻴﻊ اﻟﻤﻨﺰﻟﺔ ﻋﻈﻴﻢ اﻟﻤﺜﻮﺑﺔ ﻓﻲ اﻻﺧﺮﺓ.

 ﻭاﻟﻤﻌﺎﻣﻞ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﺑﺎﻟﺼﺤﺔ ﻭاﻟﺴﻼﻣﺔ ﻓﻲ ﻣﺠﺎﻭﺭﺗﻬﻢ ﻭﻣﻌﺎﺷﺮﺗﻬﻢ ﻓﻬﻮ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ اﺑﻴﺾ اﻟﻮﺟﻪ ﻭﻓﻲ اﻻﺧﺮﺓ ﻋﻈﻴﻢ اﻻﺟﺮ.

 ﻭاﻟﻤﻮﺳﻊ ﻋﻠﻰ ﻋﻴﺎﻟﻪ ﻣﻦ ﺻﺎﻟﺢ ﻛﺴﺒﻪ ﻓﻬﻮ ﻣﺴﺮﻭﺭ ﻟﺤﺴﻦ ﺣﺎﻟﻬﻢ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻣﺄﺟﻮﺭ ﻋﻠﻰ اﺣﺴﺎﻧﻪ اﻟﻴﻬﻢ ﻓﻲ اﻻﺧﺮﺓ.

 ﻭاﻟﻤﺘﻘﺮﺑﻮﻥ اﻟﻰ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺑﻘﺮﺑﺎﻥ اﻻﺿﺎﺣﻲ ﻭﺳﺎﺋﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻪ اﻟﻨﻔﻊ اﻟﻤﺘﻌﺪﻱ ﻓﻬﻢ ﻻ ﻳﺰاﻟﻮﻥ ﻳﺴﻤﻌﻮﻥ اﻟﻨﺎﺱ ﺣﺴﻦ اﻟﺜﻨﺎء ﻣﻊ ﻣﺎ اﺩﺧﺮ اﻟﻠﻪ ﻟﻬﻢ ﻣﻦ ﺣﺴﻦ اﻟﺠﺰاء.

 ﻭاﻟﺰاﻫﺪ اﻟﻌﺎﺑﺪ اﻟﺬﻱ ﻗﺪ اﻗﺒﻞ ﻋﻠﻰ ﺭﺑﻪ ﻭاﻋﺮﺽ ﻋﻦ ﺷﻬﻮاﺕ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﻬﻮ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﺣﺒﻴﺐ اﻟﻘﻠﻮﺏ ﻭاﻻﺭﻭاﺡ ﻭﻓﻲ اﻻﺧﺮﺓ ﻣﺒﻌﻮﺙ ﻓﻲ ﺯﻣﺮﺓ اﻫﻞ اﻟﻔﻮﺯ ﻭاﻟﺼﻼﺡ.

 التذكرة في الوعظ صـ ٣٠-٣١
----------------------
Broadcast by :
Channel MutiaraASK :
http://bit.ly/MutiaraASK
 Website ASK :
http://bit.ly/BlogASK
 BBM Mutiara Salaf :
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

 #renungan #takwa #penguasa #ulama #zuhud

Sabtu, 05 Maret 2016

TARBIYAH ISLAMIYAH UNTUK ANAK



Asy Syeikh Kholid Adz Dzufairi rohimahullah:

Memberikan pendidikan yang baik untuk anak anak dan menjaganya sejak usia dini.

Mendidik mereka dengan :
▪Adab minta izin
▪Adab makan dan minum
▪Adab berpakaian
▪Mentalqin mereka dengan apa yang mudah dari Al Qur'an
▪Dan mentalqin mereka dengan dzikir dzikir yang syar'i.
▪Mengajari mereka cara berwudhu' dan sholat dan memerintahakan mereka untuk melaksanakannya apabila sudah berumur 7 tahun dan mengahruskan mereka melaksanakan sholat ketika mereka sudah berumur sepuluh tahun.

Karena jika mereka tumbuh diatas kebaikan, terbiasa dan senang melaksanakannya maka akan mudah bagi mereka untuk istiqomah diatasnya.

••••••••••••••••••••••••••

 Sumber: http://www.sahab.net/home/?p=501%D8%A8%D9%86%D8%A7%D8%AA
 Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
 Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jumat, 04 Maret 2016

PEMBAWA ILMU SEPERTI PEMBAWA PEDANG



Asy Syeikh Al Utsaimin rohimahullah:

Seorang tholibul ilmi hendaknya mengamalkan ilmunya, dari:
Aqidahnya
Ibadahnya
Akhlaqnya
Adabnya
Mu'amalahnya
Karena yang demikian ini adalah buah dan hasil dari ilmu.

Dan pembawa ilmu seperti orang yang membawa senjatanya,

bisa jadi senjatanya akan membantunya

atau justru akan membuatnya celaka.

Oleh karena itu Nabi Shollallahu alaihi Wa sallam bersabda:

[القرآن حجة لك أو عليك]

"Al Qur'an bisa menjadi hujjah untukmu atau bisa jadi Al Qur'an akan menghujatmu"

Akan menjadi hujjah untuknya jika dia mau mengamalkannya, dan bisa jadi akan menghujatnya jika tidak diamalkan.

••••••••••••••••••••••••••

Sumber: Al Ilmu: 17
Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bagaimana Tata Cara Sholat Gerhana ?



Sholat Gerhana Bisa Dikerjakan Sendirian dan Akan Lebih Baik Lagi Jika Dikerjakan Berjamaah.

Jika Dikerjakan Berjamaah, Maka Imam Membaca AlFatihah dan Surat Setelahnya dengan Keras (Jahr) Meski Dilakukan di Siang Hari.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا جَهَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الْخُسُوفِ بِقِرَاءَتِهِ فَإِذَا فَرَغَ مِنْ قِرَاءَتِهِ كَبَّرَ فَرَكَعَ وَإِذَا رَفَعَ مِنَ الرَّكْعَةِ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ثُمَّ يُعَاوِدُ الْقِرَاءَةَ فِي صَلَاةِ الْكُسُوفِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فِي رَكْعَتَيْنِ وَأَرْبَعَ سَجَدَاتٍ

Dari Aisyah Radhiyallahu Anha : Nabi Shollallahu Alaihi Wasallam Mengeraskan Bacaan dalam Sholat Gerhana. Jika Selesai dari Membaca Ayat, Beliau Bertakbir kemudian Ruku. Setelah Bangkit dari Ruku Beliau Mengucapkan : Samiallaahu Liman Hamidah, Robbanaa Wa Lakal Hamdu. Kemudian Mengulangi Membaca (AlFatihah dan Surat). Dalam Sholat Gerhana Terdapat 4 Ruku dalam Dua Rokaat dan Ada 4 Sujud (Dalam Keseluruhan). (H.R Al-Bukhari).

Secara Ringkas, Tata Cara Sholat Gerhana adalah sebagai berikut :

1. Takbiratul Ihram.

2. Membaca Istiftah, Taawwudz, AlFatihah dan Surat lain (Jika Memungkinkan Membaca Surat yang Panjang, seperti AlBaqoroh, Namun Jika Tidak Memungkinkan, Bisa Surat Apa Saja).

3. Ruku, Jika Memungkinkan Dilakukan dalam Waktu yang Lama, Apabila Membaca Surat yang Panjang. Sebagaimana Sunnah Nabi Kadar Lama Ruku Hampir Sama dengan Kadar Membaca Surat.

4. Bangkit dari Ruku Mengucapkan Samiallahu Liman Hamidah, kemudian Membaca Robbanaa Wa Lakal Hamdu.

5. Tidak Menuju Sujud, namun Berdiri Kembali Bersedekap dengan Membaca AlFatihah dan Surat.

6. Ruku yang Kedua dalam Rokaat ini.

7. Bangkit dari Ruku, Mengucapkan Samiallaahu Liman Hamidah, kemudian Membaca Robbanaa Wa Lakal Hamdu.

8. Turun Menuju Sujud, kemudian Bangkit dari Sujud untuk Duduk di Antara Dua Sujud, kemudian Sujud Lagi.

10. Bangkit ke Rokaat Kedua, Memulai dengan AlFatihah kemudian Membaca Surat.

Selanjutnya Sama Caranya dengan Cara di Rokaat Pertama.

Intinya, Total Rokaat adalah 2 Rokaat. Pada Tiap Rokaat Ada Dua Ruku dan Dua Sujud. Total Sujud Pada seluruh Rokaat adalah Empat Sujud.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّاسِ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ قَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ فَأَطَالَ السُّجُودَ ثُمَّ فَعَلَ فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ مِثْلَ مَا فَعَلَ فِي الْأُولَى ثُمَّ انْصَرَفَ

Dari Aisyah Radhiyallahu Anha Beliau Berkata : Terjadi Gerhana di Masa Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam Maka Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam Sholat Bersama Manusia. Beliau Berdiri dan Lama dalam Berdirinya. Kemudian Beliau Ruku hingga Lama dalam Ruku’nya. Kemudian Beliau Berdiri dengan Lama Berdiri Kurang dari Yang Pertama. Kemudian Beliau Ruku Memperpanjang Ruku’nya Kurang Dari yang Pertama. Kemudian Sujud Memperpanjang Sujudnya kemudian Melakukan Seperti itu di Rokaat Pertama pada Rokaat Kedua. Kemudian Selesai Sholat. (H.R Al-Bukhari dari Aisyah Radhiyallahu Anha).

~~~~~~~~~~~~~~~~

Dikutip dari Buku " FIQH BERSUCI DAN SHOLAT SESUAI TUNTUNAN NABI "

▶️Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
 http://telegram/alistiqomah

NASEHAT BAGI YANG MENGHENDAKI KESELAMATAN



Berkata Fadhilatus syaikh Shålih Al-Fawzān hafizhåhulläh:

Dan barangsiapa menghendaki keselamatan bagi dirinya dan ingin agar diterima amalan-amalannya, serta ingin menjadi seorang muslim sejati

Maka wajib atasnya untuk perhatian dengan perkara akidah dengan jalan mengenal akidah yang benar dan apa-apa yang bertentangan dengannya, apa-apa yang dapat menggugurkannya, serta apa-apa yang dapat mengurangi akidahnya hingga amalan-amalannya dibangun di atas akidah yang benar.


Al-Muntaqo Min Fatawa Al-Fawzān (juz. 1 hal. 23).

نصيحة ...

قال الشيخ صالح الفوزان حفظه الله :


 فمن كان يريد النجاة لنفسه
 ويريد قبول أعماله
 ويريد أن يكون مسلما حقا

 فعليه أن يعتني بالعقيدة
 بأن يعرف العقيدة الصحيحة
▫وما يضادها
▫وما يناقضها
▫وما ينقصها
 حتى يبني أعماله عليها


[ المنتقى من فتاوى الفوزان (جزء 1 ، ص 23)].
----------------------
Broadcast by :
 Channel MutiaraASK :
http://bit.ly/MutiaraASK
 Website ASK :
http://bit.ly/BlogASK
 BBM Mutiara Salaf :
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #renungan #akidah #keselamatan

PELAJARILAH TAUHID



asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Al-madkhali hafizhahullah berkata:

 "Dahulu — demi Allah — kesibukan para nabi adalah untuk mendakwahkan tauhid, yang para politikus menganggapnya sebagai kerendahan dan halusinasi."

Makaanatu as-Sunnah hal, 67


_________________


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :

Setiap kali seorang hamba merealisasikan kalimat tauhid (Laailaaha illallah), maka akan keluar dari hatinya penghambaan terhadap hawa nafsunya."

Majmu' al-Fataawa 10/261


________________


asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata :

"Apabila aqidah telah benar , akan benar pula seluruh amalan seorang muslim.
Karena aqidah yang benar akan mengantarkan seorang muslim untuk beramal dengan amalan-amalan yang shalih."

Al-Muntaqa 1/ 35


_________________


al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:

"Orang yang berpaling dari tauhid,  dia adalah musyrik, dia mau atau pun tidak mau ( dengan gelar tersebut )
Orang yang berpaling dari sunnah dia adalah mubtadi' sesat, dia mau atau pun tidak mau ( dengan gelar tersebut )."

Ighatsatu al-Lahfan juz,1 halaman, 214


_______________


Al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata :

"Apabila  telah sempurna tauhid seseorang, dan keikhlasannya untuk Allah, serta dia menerapkan seluruh syarat-syaratnya dengan hati, lisan, dan anggota badannya, maka itu akan mengantarkannya untuk mendapatkan ampunan dari dosa-dosanya yang telah lalu."

Jami' al-Ulum wa al-Hikam 2/417


Majmu'ah Manhajul Anbiya
Join Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~

Manakah Yang Paling Bermanfaat Setelah Kematian



AMAL JARIYAH YANG PALING BERMANFAAT

Yang manakah yang paling bermanfaat setelah kematian dari 3 (tiga) hal ini ?? :

1. Sedekah Jariyah
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Anak yang sholeh yang
    mendoakannya ??

Berkata Al Allamah ibnu 'Utsaimin rahimahullah :

Yang paling bermanfaat diantara ketiganya adalah ILMU, karena :

- Akan bermanfaat bagi orang yang juga mempelajarinya.

- dan Ilmu padanya merupakan penjagaan terhadap syariat.

- dan Ilmu bermanfaat bagi seluruh makhluq secara umum.

- dan Ilmu lebih umum dan lebih luas (mencakup sedekah jariyah & doa anak sholih)

Karena dengan mempelajari ilmumu (manfaatnya) ada pada ketika engkau masih hidup dan juga setelah wafatmu.

Syarah Shahih Muslim 5/447-448


🔸[فائدة]

🔸 أيهما أنفع بعد الموت من هذه الثلاث : صدقة جارية ، أو علم ينتفع به ، أو ولد صالح يدعو له ؟

▪قال العلامة ابن عثيمين :

العلم هو أنفعهم لأن العلم :

■ ينتفع به الإنسان الذي يتعلمه .
■ والعلم فيه حفظ الشريعة .
■ والعلم فيه نفع الخلق عموما .
■ والعلم أشمل وأعم .

☜ لأنه يتعلم من علمك الموجود في حياتك والموجود بعد وفاتك .

[شرح صحيح المسلم 447-448/5]

SALAM

Rabu, 02 Maret 2016

Info Kajian Rutin Ahad Ahlussunnah Salafy Semarang



BISMILLAAHI WALHAMDULILLAAH

Hadirilah Dengan Mengharap Pahala Allahu ta 'ala Semata - Kajian Islam Ilmiyyah Ahlussunnah Wal Jama'ah Di Semarang - Insya Allah

MATERI :

 ~ LGBT ANCAMAN BAGI AGAMA DAN BANGSA ~

PEMATERI :

al Ustadz Qomar Lc Hafizhahullah


HARI :

Ahad 26 Jumadil Awwal1437 H - 6 Maret 2016 M

WAKTU :

Jam 16:00 Wib Insya Allah

TEMPAT :

Masjid DIPONEGORO
Jl. Atmodirono Pleburan UNDIP SEMARANG

Live Insya Allah Di :

www.SalafySemarang.com

KAJIAN GRATIS UNTUK UMUM
IKHWAN DAN AKHWAT !

INFORMASI :

Hasan - 085225003939

TurutAndil MenShare :

WA - AHLUSSUNNAH SEMARANG -
- www.AhlussunnahSemarang.com
- www.yukngajisemarang.blogspot.com

Selasa, 01 Maret 2016

HUKUM MENYEMPURNAKAN SHALAT KETIKA SAFAR



Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan: Seorang musafir mengimami penduduk yang mukim dengan menyempurnakan shalatnya. Bagaimana keadaan shalatnya?

Jawaban: Apabila dia menyempurnakan shalatnya sementara ia seorang musafir dan menjadi imam bagi penduduk yang mukim, maka hal itu tidak mengapa.

Hanya saja dia menyelisihi sunnah.

Dan yang sunnah hendaklah dia mengqashar shalatnya dan mengatakan kepada mereka:

" Saya seorang musafir, dan saya akan mengerjakan shalat dua rakaat. Bila saya salam maka sempurnakan shalat kalian. "

Sumber: Silsilatu liqa’atil Babil Maftuh-liqa’ul babil maftuh (7)

Alih Bahasa : Syabab Forum Salafy
Sumber : http://forumsalafy.net/hukum-menyempurnakan-shalat-ketika-safar-2/
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy


RETAKNYA RUMAH TANGGA AKIBAT CAMPUR TANGAN KELUARGA



Asy Syeikh Al Utsaimin rohimahullah:

Yang pertama aku mengingatkan kepada pihak keluarga untuk tidak ikut campur pada urusan suami istri kecuali ada permintaan dari keduanya.

Apabila dari suami istri meminta untuk keluarga membantu untuk mendamaikan maka ini perkaranya lain lagi, dan perdamaian itu baik.

Adapun tanpa perdamaian maka tidak boleh bagi pihak keluarga untuk ikut campur urusan suami istri dalam rumah tangganya, terlebih jika mereka tidak menginginkan perdamaian.

Karena sebagian keluarga -wal iyadzu billah- berusaha untuk membela anak perempuannya misalnya atau kalau dari pihak laki laki mereka membela anak laki lakinya.

Kamu dapati mereka semakin mengobarkan kemarahan dari seorang istri terhadap suaminya, atau dari suami terhadap istrinya, dan TIDAK DIRAGUKAN INI ADALAH HAROM DAN TERMASUK DOSA BESAR, karena berusaha memisahkan seseorang dari pasangannya INI ADALAH TERMASUK AMALAN TUKANG SIHIR, sebagaimana firman Allah:

[فيتعلمون منهما ما يفرقون به بين المرء و زوجه] البقرة 102

"Mereka belajar dari keduanya apa yang bisa memisah seorang suami dengan istrinya"

TIDAK HALAL BAGI MEREKA UNTUK IKUT CAMPUR!

••••••••••••••••••••••••••

Sumber: Silsilah Liqo' Babil Maftuh 151.
Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy


Nama Nama Kelompok Sesat



KAMUS KELOMPOK SESAT

Asy Syeikh Zeid Bin Hadi Al Madkholi rohimahullah:

Al Hululiyyah: Kelompok yang mengatakan bahwa Allah dimana mana, Maha tinggi Allah dari apa yang mereka ucapkan.

Al Ittihadiyyah: kelompok yang menganut pemahaman wihdatul wujud yaitu tidak ada perbedaan antara Sang Pencipta Allah subahanahu wa ta'alaa dan makhlukNya, sebagaimana penyair mereka mengatakan: Tidaklah anjing dan babi itu kecuali keduanya ini adalah Tuhan kita, dan Allah itu adalah pendeta yang sedang didalam gerejanya.

Al Jahmiyyah: Kelompok yang mengingkari Nama Nama dan Sifat Sifat Allah, dan mereka mendustakan Nash Al Qur'an dan sunnah.

Al Qodariyyah: Pengingkar takdir Allah, yang mana mereka mengatakan bahwa Allah tidak menciptkan kebaikan dan kejelekan atau Allah menciptakan kebaikan dan tidak menciptakan kejelekan.

Ar Rofidhoh: Kelompok yang menyelisihi kaum muslimin pada semua aspek baik secara garis besar atau dengan terperinci.

Al jabriyyah: Mereka yang mengatakan bahwa seorang hamba dipaksa (mereka tidak punya keinginan/pilihan melakukan sesuatu,pent) untuk melakukan kebaikan dan keburukan, seperti pohon yang ditiup angin.

Al Murji'ah: mereka banyak kelompok, ada dari mereka yang mengatakan kema'siatan tidak mempengaruhi keimanan sebagaimana ketaatan tidak bermanfaat terhadap kekufuran, ada dari mereka yang mengatakan bahwa keimanan itu pengetahuan dengan hati saja, ada dari mereka yang mengatakan bahwa keimanan hanya ucapan lisan saja, ada dari mereka yang mengeluarkan amalan dari keimanan.

Al Mu'tazilah: Kaum yang mengatakan Al Qur'an itu makhluq, dan kekalnya ahli ma'siat dari kalangan ahli tauhid didalam neraka selama lamanya jika mereka mati dan tidak bertaubat.

Al Musyabbihah: Kelompok yang menyamakan Allah dengan makhluknya seperti kaum nasrani dan kelompok kelompok bid'ah yang menyamakan Allah dengan makhluknya, mereka menetapkan sifat sifat bagi Allah yang termasuk kekhususan makhluNya yang lemah.

Al 'Asyariyyah, Al Kullabiyyah, Al Maturidiyyah: Mereka orang orang yang banyak menyelisihi ahlus sunnah didalam Nama Nama dan Shifat Shifat bagi Allah, dan juga bab keimanan, dan dari yang lainnya dari bab bab ilmu.

Al Waqifah: Mereka yang mengatakan bahwa kami tidak mengatakan Al Qur'an itu makhluq dan juga bukan makhluq.

Al Bathiniyyah: Mereka kaum zindiq yang tidak beriman dengan hari kiamat dan hari pembalasan amalan manusia.

Al Qoromithoh: Pecahan kelompok Al Albathiniyyah.

Al Ilmaniyyah: kelompok yang memisahkan antara agama dengan kehidupan dunia, mereka menganggap yang seperti ini adalah menyesatkan manusia.

Al Masuniyyah: Sejelek jelek kelompok yang menjadi pembantu kaum yahudi.

Al Mufawwidhoh: Kelompok yang menyerahkan ma'na Sifat Sifat Allah kepada Allah, dan tafwidh ini sebagaimana kata syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah sejelek jelek bentuk Ilhad (didalam sifat Allah)

As Shufiyyah: Ada yang ekstrim sekali dan ada yang tidak ekstrem, yang ekstrem sekali adalah yang menganut pemahaman wihdatul wujud yaitu Allah tidak terpisah dengan makhlukNya, mereka ini pengikut Ibnu Arobi dan Ibnu Sab'in dan yang semisal dengan mereka.

Al Khowarij: kelompok yang mengkafirkan kaum muslimin dengan dosa besar walaupun dari kalangan ahli taihid, dan mereka menganggap pelaku dosa besar kekal didalam neraka jika matia diatasnya.

Al Qodiyaniyah: Pengikut Ghulam Ahmad, para zindiq dan pelaku kekufuran.


••••••••••••••••••••••••••

Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=138075
Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


AKAN TAMPAK HAKIKATNYA SEORANG PENYUSUP


Asy Syaikh Ahmad bin Yahya An Najmiy rahimahullah berkata :

"Orang yang menampakkan kepada manusia bahwasanya dia diatas sunnah dan salafiyyah sementara dia (sebenarnya) adalah seorang mubtadi', maka pasti Allah 'azza wa jalla akan menyingkap cacat-cacatnya (kesesatan-kesesatannya), walau bagaimanapun usahanya, tetap menjadi seorang penyusup."

Al Fawakihu Al Jaliyah hal. 27


•••••••••••••

قال الشيخ احمد بن يحيى النجمي رحمه الله

الذي يُظهر للناس أنه على السنة والسلفية وهو مبتدع فلابد أن الله عزوجل سيكشف عواره مهما بقي مندساً .

【الفواكه الجلية【صـ ٢٧】

🔸قناة🔹 ردود منهجة


Syabab Ashhaabus Sunnah - Editor : Ibnu abi Humaidi hafizhahullah
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
©hannel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah



Sahabat Sejati Dan Saudara Buruk



MENCARI SAHABAT SEJATI.

As-Syaikh Robi' bin Hadi Al-Madkhåli hafizhåhulläh berkata:

Carilah sahabat mukmin yang dia bisa membantumu pada ketaatan kepada Allah,

Memberimu motivasi pada perkara  kebaikan,

Memberi peringatan kepadamu dari kejelekan,

Dan kamu tidaklah mendapatkan darinya kecuali kebaikan.

Al-Majmu' Ar-Råiq (28)

——————————


 قال الشيخ ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله:

ابحث عن الخليل المؤمن يساعدك على طاعة الله، ويحفزك على الخير، ويحذرك من الشر، ولا تنال منه إلا الخير.

المجموع الرائق: (28)

----------------------
Broadcast by :
Channel MutiaraASK :
http://bit.ly/MutiaraASK
Website ASK :
http://bit.ly/BlogASK
BBM Mutiara Salaf :
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE


____________________


SAUDARA YANG PALING BURUK

Ibnu Hibban rahimahullah berkata:

Saudara-saudara itu diketahui (kebaikannya) ketika ada yang membutuhkan.

Karena setiap orang di kala senang adalah teman.

Dan saudara yang paling buruk ialah yang menelantarkan saudaranya di saat susah dan membutuhkan.

Raudhatul 'Uqala' wa Nuzhatul Fudhala' hal. 221


------------------------

قَال ابن حِبّان - رَحِمَه الله تَعَالى - :

《 والإخوان يُعرفون عِند الحَوائج ؛ لأن كُل الناس في الرخاء أصدِقَاء ، وشَرُّ الإخوان الخَاذل لإخوانِه عند الشِدة والحَاجة 》.


[رَوضَة العُقلاء ونزهة الفُضلاء صـ٢٢١]

قناة منهاج السلف الصالح ::
@alssilf_alssalih

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy