Minggu, 22 Februari 2015

ADAB PERGAULAN DENGAN TEMAN 3 s/d 6


Berkata Imam Abul Barokat Al Ghozzi Rahimahullah :

3. BERGAUL DENGAN ORANG YANG BERIMAN.


Diantara adab dalam pergaulan adalah , memilih , siapa teman kita. Bertemanlah dengan orang orang yang agama dan amanahnya dapat dipegang, baik secara nampak ataupun tersembunyi.

Allahu ta 'ala berfirman :

لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ ۖ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ أُولَٰئِكَ حِزْبُ اللَّهِ ۚ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

" Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. "
(QS: Al-Mujaadilah Ayat: 22)

4. CARA YANG TEPAT  DALAM  BERGAUL.

Bergaul dengan beragam tingkat manusia memiliki cara yang berbeda.

* Pergaulilah orang yang lebih tua darimu dengan cara :

Menghormati, melayani, dan membantu kesibukan mereka.

* Pergaulilah orang yang sebaya dengan cara :

Bergaul dengan saling memberi nasehat, saling mendorong kepada kebaikan, dan penuhilah permintaannya selama tidak ada dosa padanya.

* Pergaulilah orang yang lebih kecil dengan cara :

Membimbing mereka kepada kebaikan dan adab yang terpuji. Mengajak mereka untuk memenuhi kewajibannya, seperti menuntut ilmu syar'i , menjaga sunnah, dan kebaikan kebaikan yang lainnya. Tunjuki mereka dengan cara yang lembut, agar mereka mau melaksanakan semua itu.


5. MEMAAFKAN KESALAHAN.

Diantara adab pergaulan yang baik adalah :

Memaafkan saudara kita, dan tidak membalas kejelekan yang dilakukannya

Imam Fudhail bin 'Iyadh Rahimahullah berkata :

" Kedermawaan sejati pada diri seseorang adalah, mudah memaafkan kesalahan saudaranya. "

Sebagaimana seorang budak harus beretika terhadap si majikan, maka seseorang juga harus berakhlak yang baik kepada temannya. Karena temanlah yang menolong dia ketika tertimpa kesulitan.

Seorang ahli hikmah menyatakan :

" Seseorang baru dikatakan mukmin, ketika karakter dan sifatnya memang beriman.."

Imam Ibnul A'rabi Rahimahullah berkata :

" Lupakanlah kesalahan saudaramu, niscaya akan abadi kecintaan mereka kepadamu."

Wajib bagi seorang mukmin untuk menjauhi para pencinta dunia, yang dapat menyeretnya ke dasar  jantung kehinaan. Teman semacam ini hanya membuat kita jauh dari kesuksesan sejati,dan menjadikan kita mabuk dengan dunia tersebut.

Sebaliknya, seorang mukmin harus bersungguh sungguh dalam bergaul dengan orang orang yang sholih,dan para perindu akhirat.

Oleh sebab itu,

Imam Dzun Nun Al Mishri Rahimahullah berkata kepada seorang yang meminta nasehat darinya :

" .. Bergaullah dengan orang yang baik dalam pandanganmu. Yang dapat membantumu menuju pintu pintu kebaikan,dan membuatmu senantiasa mengingat Allah."

6. SEPENDAPAT DENGAN TEMAN

Diantara adab bergaul yang baik adalah :

Menghindari perselisihan dengan teman. Teruslah berusaha sepakat dengan mereka, selama hal itu masih berada dalam koridor syariat.

Imam Abu 'Utsman al Hyri Rahimahullah mengatakan :

" Selalu sepaham dengan teman, lebih baik daripada kasih sayang kepada mereka."

Dinukil Dari Kitab :
" Adaabul 'Isyrah Wa Dzikrush Shuhbah Wal Ukhuwwah Karya Imam Abul Barokat Badruddin Muhammad Al Ghazzi Rahimahullah "