Sabtu, 26 September 2015

TENTANG KEJADIAN DI MINA


๐Ÿ’ฌ❓“Kejanggalan-Kejanggalan” yang menarik untuk dicermati pada Tragedi Mina 1436 H kali ini :
~~~~~~~~~~~~~

๐Ÿ’‰ Di luar dugaan, jumlah korban meninggal Tragedi Mina kali ini sangat besar, ditambah korban cidera dan luka-luka.
☁ Tampaknya ada yang tidak wajar. Kenapa?

▪Dahulu ketika Jamarat masih sempit (tidak seluas sekarang), ketika terjadi insiden desak-desakan jumlah korban meninggal tidak sampai di atas 200 jama’ah.

▪ Petugas Haji Saudi Arabia yang diturunkan sangat banyak dan sangat lebih dari cukup. Mereka sigap dan tangkas bekerja di lapangan memberikan pelayanan yang terbaik. Mereka adalah para petugas yang terlatih, professional, dan berpelangalaman. Komitmen Pemerintah Saudi Arabi tidak main-main dalam memberikan khidmat terhadap Haramain dan pelayanan haji. Biaya besar dikeluarkan, berbagai saran dan masukan diterima dengan lapang dada, berbagai evaluasi dan perbaikan pelayanan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Bahkan ada departemen dan kementrian khusus yang mengatur urusan haji dan pengelolaannya. Di antara hasil nyatanya, dalam waktu 10 tahun terakhir hampir-hampir tidak terdengar ada musibah yang berarti. Tentu saja itu semua berkat karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala Sang Pencipta dan Pemelihara manusia beserta jagat raya ini.

▪ pada tahun-tahun sebelumnya, pada jam yang sama dengan waktu kejadian tragedi Mina kemarin, arus jama’ah memang padat, namun karena tertib dan teratur semuanya berjalan dengn lancar, termasuk jama’ah haji bisa melempar jumrah dengan tertib, lancar, dan aman.

๐Ÿ’ฅ Tragedi kemarin terjadi BUKAN di jalan utama, melainkan di jalan cabang. Di tengah perkemahan resmi jama’ah haji. Sebagaimana dilaporkan oleh Jubir Resmi Saudi Arabia, bahwa jalan tersebut merupakan jalan cabang, dan penumpukan jama’ah dalam jumlah besar di jalan cabang tersebut BELUM PERNAH TERJADI SEBELUMNYA!!

๐ŸŒท Tempat terjadi tragedi, masih sangat jauh dari Jamarat, kurang lebih 2 Km!!

๐ŸŒ™ Jadi, lokasi tragedi tersebut di tengah perkemahan resmi, maka korbannya kemungkinan besar adalah jamaah haji resmi yg memiliki tenda resmi.

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Jadi sekali lagi, insiden bukan di Jamarat, bukan pula di jalur utama pejalan kaki!!

๐ŸŒ• Biasanya di jalan cabang ini, minim kerawanan insiden. Tingkat kepadatannya pun tidak seperti di jalur utama pejalan kaki. Kalau Jama’ah berjalan searah, walaupun dalam jumlah banyak, insya Allah aman dan lancar, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

๐Ÿ”ฅ Maka sangat besar kemungkinan tragedi memilukan ini memang SUDAH DIDESAIN sedemikian rupa, ada orang-orang yang disiapkan untuk membuat kegaduhan dan keributan, kemudian sudah disiapkan pula statement-statement politiknya.

๐Ÿ”“๐Ÿ”  Jelas ada kepentingan besar untuk menjatuhkan Saudi Arabia di mata internasional. Musim haji merupakan waktu yang sangat tepat untuk membuat kegaduhan, yang dengan itu menjadi sarana sangat efektif untuk memojokkan Pemerintah Negeri Tauhid tersebut.

๐Ÿ“ˆ๐Ÿ“ Fakta di lapangan membuktikan, bahwa tragedi berawal dari jama’ah haji Iran yang sengaja bergerak melawan arus. Sebagaimana dilaporkan di media, pengakuan salah seorang pimpinan Jama’ah haji Iran, bahwa gerakan 300 jama’ah haji Iran yang melawan arus sebagai sebab di balik tragedi Mina.

๐Ÿ”ฅ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ท Iran sangat berkepentingan untuk membuat keributan pada musim haji, untuk menjatuhkan Saudi Arabia, menyusul kekalahan Syi’ah Hutsi di Yaman dukungan Iran, yang dengan rahmat Allah bala tentara Tauhid berhasil memukul mundur kaum Syi’ah Hutsi di Yaman.

๐Ÿ“‡ dilaporkan oleh salah satu media juga, bahwa Mantan diplomat Iran mengungkap rencana intelijen pemerintah Iran untuk mempermalukan Kerajaan Arab Saudi dengan merusak pelaksanaan haji di musim ini. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan elemen-elemen ISIS dan beberapa elemen yang berada di bawah intelijen Iran.
๐Ÿ”‹๐Ÿ’ฃ Dinyatakan juga oleh mantan diplomat Iran tersebut bahwa pemerintah Iran telah menyepakati bahwa cara terbaik dan waktu terbaik untuk menghadapi Arab Saudi adalah ketika musim haji. Pemerintah Iran juga bersepakat bahwa kalau sekiranya tidak bisa menimbulkan keributan pada musim haji tahun ini, mereka akan kehilangan kesempatan dan harapan untuk membalas kekalahan sekutu mereka di Yaman (kelompok Houtsiyin) yang diserang oleh koalisi negara-negara Arab pimpinan Arab Saudi.

๐Ÿšช Mantan diplomat Iran tersebut juga menuturkan bahwa rencana ini telah dibahas dalam sebuah pertemuan, sepekan setelah bulan suci Ramadhan. Hadir dalam perencanaan tersebut adalah Ali Khamenei, beserta dengan tokoh-tokoh keamanan Iran seperti Qasem Sulaimany, Ali Akbar Wilayaty, Ali Larijani dan Alauddin Baroujerdi. Pertemuan tersebut digelar selama berjam-jam!!

๐Ÿ’ป Tepat sehari sebelum tragedi Mina, ketika jama’ah Haji kaum muslimin sedang khusyu’ melaksanakan ibadah wuquf di Arafah, sebuah akun facebook milik Hassan M Assegaf menebar provokasi melakukan pergerakan. Yang ternyata isi tulisan di facebook milik Irancorner Hassan M Assegaf itu SAMA PERSIS dengan isi akun resmi IJABI Pusat, juga diposting sehari sebelum tragedi Mina!!

๐ŸŒป๐ŸŒท Patut kita renungkan :
.......................................
๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ฆ๐Ÿ‘๐Ÿป Bertahun-tahun pemerintah Saudi Arabia memberi pelayanan dengan tanpa ada insiden, pernahkah ada yang memberi apresiasi? Terkhusus negara Iran, pernahkah mengungkapkan penghargaan dan rasa terima kasih pada saat musim-musim  haji yang telah lalu yang berlangsung sangat tertib dan khidmat? Tapi, mengapa begitu ada musibah, negara Iran tidak menampakan keinginan membantu pemerintah Saudi bahkan berlaku murka kepada pemerintah Saudi. Itu ditandai dengan kecaman Ali Khameini terhadap pemerintah Saudi.
❓❗ Ada apa dibalik ini semua??

๐Ÿ“ข๐Ÿ” Di mana suara kaum liberal, syiah, dan orang-orang berpenyakit hatinya kala pemerintah Saudi bertahun-tahun mampu dan sangat perhatian terhadap keberlangsungan ibadah haji dengan penuh khidmat? Adakah mereka mengapresiasi pemerintah Saudi? Walaupun, penulis yakin, pemerintah Saudi sendiri tidak mengharap pujian dan sanjungan dari negara dan atau individu manapun.

๐ŸŽ’☀ Tahun ini pun,  pelayanan pemerintah Saudi Arabia terhadap Jama'ah Haji tidak ada yang berkurang,  bahkan makin meningkat sebagaimana diakui oleh para jama'ah Haji.
Namun tidak ada seorang pun yang bisa melawan Kuasa Allah. Dengan Hikmah dan Keadilan-Nya, Allah menghendaki terjadinya Tragedi ini.
๐Ÿ” Sungguh bertentangan dengan agama dan akal yang sesat,  apabila tragedi ini dijadikan alasan untuk memojokkan dan menjatuhkan Saudi Arabia, seraya melupakan berbagai jasa baik yang sangat banyak, bahkan lupa atas kekuasaan dan keadilan Allah 'Azza wa Jalla??

••••••••••••••••••••••••
๐ŸŒ ๐Ÿ“ Majmu'ah Manhajul Anbiya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
๐Ÿ“ˆ๐Ÿ“Š PERHATIKAN FAKTA-FAKTA BERIKUT

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ท Ternyata Iran menyiapkan ๐Ÿ‘Š๐Ÿป Konspirasi Besar ๐Ÿ‘Š๐Ÿป dalam musim haji 1436 H ini :

๐Ÿ“… 27 Dzulqa’dah 1436 H / 11 September 2015 M
Terjadi musibah Crane. Setelah kejadian tersebut Iran menuntut dibentuknya "Komite Terpecaya" untuk menangani pengurusan Dua Tanah Haram.
๐Ÿ’Š Dalam versi lain tuntunan ini disuarakan dalam bentuk permintaan kepada OKI untuk mengambil alih kepengurusan Haramain.

๐Ÿ“… 28 Dzulqa’dah 1436 H / 12 September 2015 M
Terjadi perbincangan di Sosmed tentang adanya niatan Iran menyusupkan orang-orang dari Asia dan Afrika untuk membawa misi membuat kekacauan pada tempat pelaksanaan haji tahun ini.

๐Ÿ“… 6 Dzulhijjah 1436 H / 20 September 2015 M
Putra Mahkota Muhammad bin Nayif telah menegaskan bahwa tidak boleh menjadikan momen haji sebagai kesempatan untuk kepentingan-kepentingan politik dan kelompok manapun.
๐Ÿ‘๐Ÿป Sebuah himbuan bijak dari seorang pemimpin yang sangat memperhatikan pelayanan haji dan kenyamanan para jama'ah haji.

๐Ÿ“… 10 Dzulhijjah 1436 H / 24 September 2015 M
JAMA’AH Haji terkonsentrasi di Mina, di jalan yang bukan jalan utama di Mina. JAMA’AH haji IRAN bergerak dengan tidak mematuhi ketentuan yang ada, untuk membuat kekacauan, sebagaimana telah dijelaskan.

๐Ÿ“… 11 Dzulhijjah 1436 H / 25 September 2015 M
๐Ÿ“ข๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ท Iran langsung bersuara lantang memojokkan Saudi Arabia.
Iran kembali meneriakkan pembentukan "Komite Terpecaya" untuk mengambilalih pengurusan Haramain.
๐Ÿ’จ Salah satu tokoh sentral Iran mengecam Saudi dengan tuduhan tidak mampu mengurus pelaksanaan haji dengan baik.
๐Ÿ‘‰๐Ÿป Ia juga meminta pertanggungjawaban dari pemerintah Saudi.
❌ Hujatan-hujatan ini resmi disuarakan oleh para pimpinan Iran. Jangan tanya lagi bagaiamana hujatan para pengikut dan pembela Syi'ah,  atau orang-orang yang teracuni propaganda Iran. Termasuk yang ada di Indonesia.
๐Ÿ’ฅ Tak ketinggalan Kaum Liberal pun, mendapatkan banyak "amunisi" untuk melontarkan berbagai hujatan dan cemoohan kepada Negeri Tauhid Saudi Arabia

๐Ÿ“ฐ diterjemahkan bebas dari akun @SaudiNews50 (dengan beberapa tambahan dari penerjemah)

••••••••••••••••••
๐ŸŒ ๐Ÿ“ Majmu'ah Manhajul Anbiya

๐Ÿ”ฅ TERNYATA ULAH JAMA'AH HAJI IRAN SEBAB TRAGEDI MINA 10 Dzulhijjah 1436 H / 24 September 2015 M

................................................

๐Ÿ’จ๐Ÿ’Š Sejumlah saksi mata di lokasi tragedi Mina mengatakan, bahwa insiden diawali ketika para jamaah haji dari Iran melakukan PELANGGARAN dengan :
⚫ melewati dan
⚫ menerobos
rute jamaah lainnya seraya
๐Ÿ”ฅ berkampanye tentang ide revolusi Iran.

๐Ÿ‘Š๐Ÿป๐Ÿ’จ Mereka menolak diatur saat diminta oleh para petugas haji untuk kembali ke rute yang sudah ditentukan.

๐Ÿซ๐Ÿ’บ Pejabat Keamanan di Saudi mengatakan, penyebab insiden Mina lantaran jamaah haji dari Iran tidak mengikuti rute yang sudah ditentukan pemerintah Saudi. Hal seperti ini selalu terjadi setiap tahun.

๐Ÿ”ฅ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡ฝ “Jamaah dari Iran tidak mendengarkan dan mengabaikan instruksi kemudian bentrok dengan kami dan meneriakkan slogan-slogan revolusi sebelum terjadinya musibah Mina” ungkap seorang pejabat keamanan Saudi seperti dikutip akun @SaudiNews50 Kamis (24/9)

๐Ÿ‘“๐Ÿšก Para saksi mata mengungkap, bahwa mereka sering menyaksikan jamaah haji dari Iran mempropagandakan apa yang mereka sebut sebagai “Revolusi Islam” kepada jamaah haji dari negara lain. “Mereka juga kerap mengambil keuntungan dengan memprovokasi jamaah untuk bentrok antar jamaah dan pasukan keamanan Saudi.”

--------------------

๐Ÿ‘“ Saksi mata di lokasi kejadian melaporkan, jamaah haji Iran kembali dari jamarat melalui jalan yang sama, seharusnya melalui jalur lain.

Tentu saja arus Jamaah Haji Iran ini berlawanan arah dengan arus jama’ah yang hendak berangkat ke Mina untuk melontar jumrah.... Maka terjadilah musibah Mina tersebut.

....................................

๐Ÿ’จ๐Ÿ“จ๐Ÿ’‰ Asalnya ada suara teriakan dari jamaah haji yang meneriakkan agar rombongan jamaah haji dari Iran memutar arah ke belakang. Sehingga mereka pun bergerak ke arah yang berlawanan dengan arah para jamaah haji lain yang juga menggunakan jalan yang sama untuk menuju ke jamarot. Inilah sebab utama terjadinya musibah di Mina.

๐Ÿ’ง๐Ÿ’จ Maka sangat Ironis, ketika pemerintah Iran menampilkan diri sebagai pihak yang menuntut, menghujat, dan menyalahkan pemerintah Saudi Arabia.

๐Ÿ“– disarikan dari banyak sumber

••••••••••••••••••••
๐ŸŒ ๐Ÿ“ Majmu'ah Manhajul Anbiya