Senin, 30 Maret 2015

ADAB ADAB PERGAULAN DENGAN TEMAN 20 s/d 23



Berkata Imam Abul Barokat Al Ghozzi Rahimahullah :

20. RASA CINTA

  Diantara hal hal yang menumbuhkan rasa cinta seorang teman terhadapmu, ialah seperti yang diucapkan oleh Amirul Mukminin 'Umar Bin al Khaththab Radhiyallahu 'anhu :


  " Ada tiga hal yang dapat menjadikan cinta saudaramu tulus kepadamu.

1. Engkau memberi salam ketika berjumpa
2. Melapangkan tempat duduknya tatkala berkumpul
3. Dan memanggilnya dengan nama yang paling dia sukai "

21. BERPIKIRAN POSITIF

  Jika ada ucapan teman yang mungkin menyakitimu,  maka berpikirlah sebaik mungkin tentang ucapanmu itu. (Jangan engkau segera menilai bahwa si fulan kasar, si fulan suka mencela)

  Sa'id bin al Musayyab Rahimahullah berkata :

  Sebagian temanku dari kalangan sahabat menulis kepadaku,

  " Letakkanlah ucapan saudaramu pada posisi terbaik,  selama engkau mampu "

22. MENGENAL NAMA DAN NASAB NASAB MEREKA.

  Alangkah baiknya, jika mengenal dengan sempurna nama nama teman sekaligus nama orang tua mereka, agar tidak mengurangi hak hak mereka sedikitpun ketika memanggilnya

  'Abdullah bin 'Umar Radhiyallahu 'anhuma berkata :

  "  Suatu hari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melihatku berbalik pergi. Lalu beliau berkata :
Mau kemana kamu ?
Lalu aku menjawab :
Aku ingin menemui temanku karena sejak tadi aku menunggu kedatangannya.
Beliau pun memberi nasehat :
Jika kamu berteman dengan seseorang, maka tanyalah siapa namanya. Tanya siapa ayahnya,siapa keluarganya dan dimana dia tinggal.Apabila suatu hari dia jatuh sakit,engkau dapat mengunjunginya,dan jika dia meminta pertolongan, engkaupun bisa menolongnya, " [ al baihaqi ]

23. MENJAUHI SIFAT DENDAM

  Diantara adab yang baik dalam pergaulan adalah, menjauhi rasa dendam terhadap teman. Bersifatlah pemaaf, dan lupakanlah kesalahan saudara suadaramu.

  Hilal bin al 'Ala Rahimahullah berkata :

  " Aku memaksa diri untuk tidak pernah membalas kejelekan seseorang dengan kejelekan, atau menyimpan dendam terhadapnya.Sebagai bentuk peneladananku atas  bait bait ini :

  Ketika aku memaafkan seseorang dan tidak merasa dendam kepadanya..

  Bearti aku telah mengistirahatkan jiwaku dari sempitnya hati ..

  Sering aku menyapa musuhku kala bertemu mereka ..

  Agar kebencian itu hilang terhapus sapaanku padanya ..

  Dan aku tampakkan keceriaan kepada.mereka yang membenciku ..

 Sehingga mereka menyangka hatiku telah kebal dari rasa benci .. "

  Ahmad bin 'Ubaid Rahimahullah berkata :

  " Siapapun yang tidak pernah menutup mata dari kesalahan orang lain atau temannya ..

  Maka dia akan mati dalam keadaan tercela ..

  Dan barangsiapa yang sungguh sungguh mencari setiap kekurangan orang yang diketahuinya ..

  Maka dia tidak akan memiliki sahabat sepanjang masa .. "

  Wallahu Ta 'Ala A'lam Bishshowab

  Copas Dari Kitab Terjemah :
" Adaabul 'Isyrah Wa Dzikrush Shuhbah Wal Ukhuwwah Karya Imam Abul Barokat Badruddin Muhammad Al Ghazzi Rahimahullah "