Minggu, 08 Maret 2015

ADAB ADAB PERGAULAN DENGAN TEMAN 7 s/d 12


  Berkata Imam Abul Barokat Al Ghozzi Rahimahullah :

7. MEMUJI KETIKA BERTERIMAKASIH.


  Pujilah temanmu karena kebaikan mereka, meskipun mereka tidak membantumu dengan perbuatan nyata.

  Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bersabda :

نِيَّةُ الْمُؤْمِنِ أَبْلَغُ مِنْ عَمَلِهِ

  " Niat baik seorang mukmin itu lebih mengena ketimbang perbuatannya. "
Al Khatib Al Baghdadi dan Abu Nu'aim.
[Dilemahkan oleh Syeh Albani dalam Al Ahadits Adh Dhaifah No. 2216]

  'Ali bin Abi Tholib Radhiyallahu 'Anhu Berkata :

  " Siapa yang tidak menghargai niat baik saudaranya,  maka dia tidak di puji meski berbuat kebaikan. "

8. MENJAUHI RASA DENGKI.

  Hindarilah rasa dengki terhadap kenikmatan yang dimiliki saudaramu.Bahkan sepatutnya engkau berbahagia dengan hal itu. Pujilah Allah, sebagaimana engkau memujiNya, ketika kenikmatan itu ada padamu.

  Allahu subhanahu wa ta 'ala Berfiman :

※ أَمْ يَحْسُدُونَ اْلنَّاسَ عَلَىٰ مَآ ءَاتَىٰهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ ※

  " Apakah mereka merasa dengki kepada manusia, lantaran karunia yang telah Allah berikan kepada mereka ? "
[ an nisa : 54 ]

  Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bersabda :

كاَدَ الحَسَدُ أَنْ يَغْلِبَ القَدَرَ

  " Hampir saja dengki itu mengalahkan takdir." Abu Nu'aim dan Al 'Uqaili.
[ dilemahkan oleh Syeh Albani dalam misykat al mashabih no.5051]

  Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bersabda :

لاَ تَحَاسَدُوا

  " Janganlah kalian saling mendengki .."
[Muslim dan Ahmad]

9. TIDAK MENAMPAKKAN SESUATU HAL YANG DIBENCI.

  Janganlah engkau perlihatkan kepada temanmu sesuatu hal yang dibencinya, karena Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang hal itu atas umatnya.


10. MENETAPI RASA MALU.

  Seyogyanya bagi kita untuk selalu berhias dengan rasa malu dalam setiap keadaan.

  Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bersabda :

الإِيـمَانُ بِضْعَةٌ وَسَبْعُونَ أَوْ وَسِتُّونَ بَاباً، أَفْضَلُهَا شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللهُ ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ وَالحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ

  " Iman itu memiliki 70 atau 60 cabang. Tingkatan tertinggi adalah ucapan laa ilaaha illallaah,  dan tingkatan paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan rasa malu, merupakan salah satu cabang keimanan." [Muslim dan Ibnu Majah]

  Seorang lelaki pernah berkata kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, " Berilah aku wasiat." Beliau mengatakan :

اسْتَحْيِي مِنَ اللهِ عَزَّ وَ جَلَّ كَمَا تَسْتَحْيِي رَجُلًا مِنْ صَالِحِ قَوْمَكَ

  " Malulah engkau kepada Allah,  sebagaimana engkau malu kepada orang terbaik di kalangan kaummu."
[Ibnu 'Adi]

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam juga Bersabda :

الحَيَاءُ مِنَ الإِيمَانِ، وَالإِيمَانُ فِي الجَنَّةِ، وَالبَذَاءُ مِنَ الجَفَاءِ، وَالجَفَاءُ فِي النَّارِ

  " Malu sebagian dari iman, dan keimanan itu berada didalam jannah. Sedangkan ucapan keji berasal dari kerasnya hati, dan kekerasan itu tempatnya di neraka."
[Ahmad dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syeh Albani dalam Shahih al adabul mufrad no.559]

11. KELEMBUTAN DAN RASA CINTA.

  Diantara adab yang baik dalam bergaul adalah, jujurnya kelembutan dan tulusnya rasa cinta. Karena pergaulan tidak akan sempurna tanpa dua hal tersebut.

12.MENAMPAKKAN KECERIAAN DAN WAJAH BERSERI SERI

  Tampil dengan wajah berseri seri dihadapan saudara kita, merupakan salah satu adab terpuji dalam pergaulan. Juga halusnya tutur kata,dan lapangnya dada. Jiwa yang dermawan,menahan amarah,tidak menyombongkan diri,selalu menghormati teman,dan menampakkan kegembiraan, karena dikaruniai sahabat seperti mereka,merupakan langkah tepat untuk mencapai kelanggengan dalam berteman.

  Wallahu Ta 'Ala A'lam Bishshowab

  Dinukil Dari Kitab Terjemah :
" Adaabul 'Isyrah Wa Dzikrush Shuhbah Wal Ukhuwwah Karya Imam Abul Barokat Badruddin Muhammad Al Ghazzi Rahimahullah