Kamis, 15 September 2016

JENIS-JENIS MANUSIA DALAM PERGAULAN




Ditulis Oleh : Al-Ustadz Idral Harits hafizhahullah

Di antara sebab yang dapat mendorong seseorang meninggalkan maksiat adalah menjauhi hal-hal yang berlebihan, seperti dalam hal makan, minum, tidur dan pakaian.

Begitu pula dalam masalah pergaulan, maka hendaknya dia harus menjauhi teman-teman yang buruk, jika memang kemaksiatan itu terjadi karena terlalu sering bergaul dengan mereka.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberikan perumpamaan tentang teman yang buruk seperti alat yang digunakan pandai besi menyalakan bara api untuk melunakkan besi agar dapat ditempa:

إمَّا أنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإمَّا أنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحاً مُنْتِنَةً

"Bisa jadi dia akan membuat pakaianmu terbakar, atau kamu mencium bau yang busuk dari tubuhnya." (¹)

Makan yang berlebihan akan mendorong seseorang kepada banyak kejahatan, karena makan yang berlebihan akan menggerakkan anggota tubuh pemiliknya kepada kemaksiatan dan membuatnya berat mengerjakan ketaatan.

Karena itulah disebutkan dalam sebagian atsar anjuran agar mempersempit tempat jalan syaitan dengan berpuasa. Disebutkan pula dalam hadis bahwa lambung manusia adalah tempat yang paling buruk yang diisi oleh seorang manusia.

Berlebihan dalam bergaul adalah penyakit yang berbahaya, mengundang banyak kejahatan, menghancurkan banyak kesenangan dan menanamkan permusuhan. Yang seharusnya dilakukan seseorang adalah mengambil bagian dalam pergaulan ini sekadar yang diperlukannya.

Ibnul Qayyim (²) rahimahullahu menyebutkan ada empat tipe manusia yang harus diperhatikan seseorang ketika dia hendak bergaul dengan orang lain. Kalau tidak, niscaya kejahatan akan menimpanya melalui pergaulan ini.

1. Adapun tipe yang pertama adalah orang-orang yang jika dijadikan teman, mereka seperti makanan bergizi, yang tidak boleh diabaikan begitu saja siang dan malam. Kalau dia sudah mengambil apa yang diharapkannya dari mereka dia pun pergi. Kemudian kalau dia memerlukan sesuatu, dia bergaul lagi dengan mereka. Begitulah seterusnya.

Tipe ini lebih berharga daripada emas merah. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai ilmu tentang Allah, perintah-Nya, makar musuh-musuh-Nya, dan memahami penyakit-penyakit hati dan obatnya.

Mereka adalah orang-orang yang memberi nasehat kepada Allah, Rasul-Nya, dan seluruh manusia.

Sebab itu, bergaul dengan mereka pasti selalu menguntungkan.


2. Tipe yang kedua adalah orang-orang yang jika dijadikan teman seperti obat yang diperlukan hanya ketika sakit. Karena itu, selama dia dalam keadaan sehat, dia tidak perlu bergaul dengan mereka.

Tipe ini adalah orang-orang yang juga tidak boleh diabaikan dalam urusan ma'isyah (pencaharian), dan apa yang diperlukan dalam berbagai hubungan muamalah, kerja sama, musyawarah dan mengobati penyakit.

Kunjungi || http://forumsalafy.net/jenis-jenis-manusia-dalam-pergaulan/

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy