Kamis, 29 September 2016

PENGARUH TEMAN DUDUK



Asy-Syaikh Doktor Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan Hafizhahullah :

Pertanyaan :

Apa makna hadits :

"Seseorang diatas agama temannya"

Jawaban :

"Naam, seseorang diatas agama temannya, yakni bahwa teman itu memperoleh dari temannya kebaikan atau keburukan.

Apabila teman duduknya shalih maka akan mengambil manfaat darinya berupa kebaikan dan amalan shalih serta akan meneladaninya.

Akan tetapi jika teman duduknya jelek atau rusak maka akan terpengaruh olehnya dan berakhlak dengan akhlaknya.

Dalam hal ini terdapat anjuran untuk memilih teman yang shalih dan teman duduk yang shalih serta menjauhi teman duduk yang jelek.

Rasulullah ﷺ bersabda (artinya) :

'Permisalan teman duduk yang shalih dan teman duduk yang jelek itu seperti penjual misk dan tukang pandai besi.'

Apabila berteman dengan penjual misk (minyak wangi) maka tidak luput dari hal tersebut akan mendapatkan kebaikan darinya, apakah dengan membeli misk darinya, atau pemilik misk tersebut memberikannya secara gratis atau cuma-cuma, ataupun akan mendapatkan bau yang wangi selama berteman dengannya.

Adapun teman duduk yang jelek itu seperti tukang pandai besi. Entah bajumu akan terbakar ataukah mendapatkan bau yang tidak enak selama engkau berteman dengannya."


Website Syaikh Hafizhahullah


 موقع الشيخ حفظه الله

CHANNEL TELEGRAM :
http://bit.ly/pencarialhaq1