Senin, 01 Februari 2016

Tipu Daya Syaithon



TIPU DAYA SYAITHON DALAM HAL KEMA'SIATAN

Asy Syeikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin:

Syaithon terkadang mendatangi manusia dan mebisikkan kepadanya dengan mengecilkan perbuatan ma'siat di matanya.

Tetapi jika ternyata itu adalah dosa yang besar dan sayaithon tidak mampu membuat kecil kema'siatan itu di matanya maka syaithon membujuknya bahwa dia bisa bertaubat darinya, sehingga dia mudah untuk terjatuh kepada dosa yang besar tersebut.

Oleh karena itu hati hati dari tipu daya musuhmu.

Sumber: Tafsir Al Qur'an 3/88

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TIPU DAYA SYAITHON MEMBUAT SESEORANG PUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH

Asy Syeikh Muhammad Bin Gholib hafidzohullah:

 Termasuk dari tipu daya syaithon adalah membuat seseorang putus asa dari rahmat Allah dengan sebab perbuatan ma'siatnya.

Yang mana keadaan ini membuat seseorang terjatuh kepada kema'siatan yang lain sehingga dia menjadi bertambah jauh dari Allah dan semakin bertambah keinginannya untuk berbuat kema'siatan dan dosa.

Kalau seandainya seorang hamba merenungkan kembali maka dia akan mengetahui bahwa Allah mengampuni dosa yang banyak dan membalas sesuatu yang sedikit, dan bahwasannya rahmatNya mendahului kemurkaanNya, dan sungguh rahmatNya meliputi segala sesuatu.

Maka janganlah seseorang berputus asa dari rahmat Allah dengan sebab ma'siatnya tetapi hendaknya dia berusaha untuk bertaubat kepada Allah dengan jujur.

Sumber: https://Telegram.me/m_g_alomari

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TIPU DAYA SYAITHON DENGAN MENGAHALANGI SESEORANG UNTUK BERBUAT KEBAIKAN

 Asy Syeikh Al Utsaimin rohimahullah:

Dan perlu kamu ketahui bahwa syaithon mendatangimu ketika engkau hendak berbuat kebajikan dengan mengatakan kepadamu: Engkau berbuat amalan ini karena riya', sehingga dia membuat hilang semangatmu dan menghalangimu dari kebaikan tersebut.

 Jangan kamu pedulikan bisikan ini dan jangan kamu ikuti, tetapi amalkanlah kebaikan itu walaupun syaithon mengatakan kepadamu engkau berbuat amalan ini karena riya' atau ingin didengar.

Karena jika engkau ditanya apakah engkau melakukan amalan ini karena riya' maka engkau akan menjawab tidak.

 Berarti ini adalah waswas yang dimasukkan syaithon kedalam hatimu, jangan kamu pedulikan, dan kerjakanlah amalan kebaikan, jangan kamu katakan aku riya', dst.

 Sumber: Syarah Riyadhus Sholihin: 1/15-16


 Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
 Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~