Senin, 27 Mei 2013

Tanda-Tanda Ahli Bid’ah Dan Ahli Ahwa’

 

48.
Ayyub As Sikhtiyani berkata :
“Saya tidak mengetahui ada seseorang dari ahli ahwa’ yang berdebat kecuali
dengan perkara (ayat) mutasyabihat.” (Al Ibanah 2/501, 605, 609)

49.
Imam Al Barbahary berkata :
“Jika kamu lihat seseorang mencela salah seorang shahabat Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam maka ketahuilah bahwa sesungguhya dia telah
mengucapkan kata-kata yang buruk dan termasuk ahli ahwa’.” (Halaman 115
nomor 133)

50.
Ia juga berkata :
“Jika kamu mendengar seseorang mencerca atsar (hadits-hadits), menolaknya,
dan menginginkan selain itu maka curigailah keislamannya dan jangan kamu
ragu bahwa ia adalah pengikut hawa nafsu dan mubtadi’.” (Ibid 115-116 nomor
134)

51.
Kata beliau juga :
“Jika kamu lihat seseorang mendoakan kejelekan terhadap penguasa maka
ketahuilah bahwa ia adalah pengikut hawa nafsu.” (Ibid 116 nomor 136)

52.
Abu Hatim berkata :
“Salah satu tanda ahli bid’ah adalah adanya cercaan mereka terhadap Ahli
Atsar.” (Al Lalikai 1/179)
Abu Abdillah Jamal berkata : “Jika kamu lihat seseorang mencerca ulama As
Sunnah dan manhaj Salafus Shalih di negeri ini dan lainnya maka ketahuilah
bahwa ia adalah pengikut hawa.”

53.
Ibnul Qaththan berkata :
“Tidak ada di dunia ini seorang mubtadi’ melainkan sangat membenci Ahli
Hadits.” (Aqidah Salaf Ash Shabuni 102 nomor 163)

54.
Imam Ash Shabuni berkata :
Dan tanda-tanda ahli bid’ah itu sangat jelas terlihat pada mereka dan salah satu
tanda yang paling menonjol adalah kerasnya permusuhan mereka terhadap
para pembawa berita dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, menghina,
dan meremehkan mereka.” (Ibid 101 nomor 162)

55.
Dari Qutaibah bin Sa’id berkata :
“Apabila kamu lihat seseorang mencintai Ahli Hadits maka ketahuilah bahwa ia di
atas As Sunnah dan siapa yang menyelisihi perkara ini maka ketahuilah bahwa
ia adalah mubtadi’.” (Muqaddimah muhaqqiq Kitab Syi’ar Ashhabul Hadits lil
Hakim 7)